Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephine Susanto keluar sebagai juara pada ajang badminton Malaysia Internasional Challenge 2022.
Ia menumbangkan wakil tuan rumah, Karupathevan Letshanaa 21-16 21-19 di babak final turnamen berhadiah total $ 25.000 Minggu sore (18/12/2022).
Bagi Yulia meskipun turnamen ini sekelas Internasional Challenge, namun ini adalah gelar yang bersejarah bagi dirinya. Akhirnya setelah bermain bulutangkis bertahun-tahun secara profesional, ia bisa meraih medali emas di usianya yang ke-29. Ia berhak meraih Rp 29 Juta sebagai hadiah di turnamen Malaysia IC.
Tahun ini saja ia sudah terbang ke Prancis, Iran Italia, Denmark, Vietnam, Jakarta hasilnya selalu kurang memuaskan. Prestasi terbaiknya adalah runner-up di Iran Internasional Challenge pada 11 Februari lalu dikalahkan pemain India, Tasnim Mir 11-21 21-11 7-21.
Yulia Yosephine Susanto lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat 9 Oktober 1993. Namun ia besar dan tumbuh di Medan. Klub asalnya adalah Shamrock Medan. Kini ia menduduki peringkat 96 dunia dan dipastikan naik pekan ini.
Saat ini menjalani hobi sebagai pemain badmood profesional dengan spesialis tunggal putri dan sampingan bermain ganda putri bersama mantan pemain Pelatnas Juara Thailand Masters Super 300 - Fitriani.
Sejatinya Fitriani bersama dirinya berjuang di Ipoh Malaysia, namun Fitriani batal hadir karena bertepatan membela timnya di Seleksi Nasional PBSI di waktu yang bersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H