Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Piala Dunia 2022

20 November 2022   03:37 Diperbarui: 20 November 2022   04:31 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Dunia siapakah pemenangnya (Foto: AFP/YUKI IWAMURA via kompas.com) 


Menjadikan jutaan pasang mana menelusuri kehebatan penguasa lapangan hijau

Tua muda menjadi satu
Gila bola, sama gilanya pada dunia dan seisinya

Malam dan siang orang orang bicara bola
Pemain depan, tengah dan belakang
Wasit, stadion, dan jam tayang
Dari yang berjudi hingga yang menjual materi
Melesap demi cinta tak terperi pada idola

Kalah dan menang itu biasa
Asia bahkan Eropa
Afrika sampai Amerika
Ingatlah sesudah bola
Ada belanja
Ada perut yang arus dipertaruhkan

.....

World Cup 2022

Baca juga: Hujan dan Makian

Making millions of pairs of mana tracing the greatness of the ruler of the green field

Young and old become one
Crazy ball, just as crazy about the world and everything in it

Night and day people talk football
Forwards, midfield and back
Referees, stadiums and showtimes
From those who gamble to those who sell materials
Disappearing for the sake of unspeakable love for idols

Losing and winning is normal
Asia and even Europe
Africa to America
Remember after the ball
There is shopping
There is a stomach that is at stake

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun