Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita tentang Penjilat

20 November 2022   01:09 Diperbarui: 20 November 2022   01:13 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dia menjilat dan dirimu yang merasa jijik. Biarkan, biar dia yang membasuh ludahnya (Foto kuansing terkini.com) 

Hidup dengan menjilati. Kata-kata itu kau ucapkan ketika kau melepas lelah. Adakah orang semacam ini di dunia yang penuh persaingan. Jawabnya tentu saja banyak. Kau berulang kali beristighfar, mengucap nama-Nya.

Orang-orang seperti itu adalah keniscayaan, karena bagi mereka jalan aman adalah mengalah dan menghamba. Cukup pikirkan saja diri kita. Meski kita membencinya, lebih baik diam dan terus perpacu pada diri kita.
....

Live by licking. Those words you say when you unwind. Is there such a person in a world full of competition. The answer is of course a lot. You repeatedly beristighfar, saying His name.

People like that are a necessity, because for them the safe way is to give in and serve. Just think about ourselves. Even though we hate it, it's better to be silent and keep racing on ourselves.
....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun