Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Raket

Gregoria Ciptakan Rekor Usai Menembus Final Australia

19 November 2022   12:19 Diperbarui: 19 November 2022   12:28 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria menanjak naik dan menciptakan rekor yang membanggakan. (Foto PBSI) 

Gregoria Mariska Tunjung atau disapa Grego berhasil membuat kejutan dengan melenggang ke babak final turnamen super 300 yang diadakan di kota Sydney, Australia. Grego mengandaskan pebulutangkis China, Han Yue 18-21 21-16 21-14.

Pencapaian Grego ini adalah pencapaian terbaik dirinya selama ia bermain bulutangkis. Selangkah lagi meraih gelar juara, netizen menyambut suka cita torehan Gregoria. Saking bahagianya fans fanatiknya ingin pemerintah membuat besok menjadi hari libur se-Indonesia. Hehehe, besok kan memang hari libur kan ya.

"Besok pemerintah akan mentapkan hari libur se-Indonesia dalam rangka menyambut queen MJ Di final " Ucap fans badminton asal Sidoarjo, Vernon Hvechen seperti dikutip di laman Badminton Wonder Fans - New Bwf.

Di babak final Grego akan menantang An Se Young asal Korea Selatan. Gadis 23 tahun Grego sudah tiga kali di kandaskan An Se Young 20 tahun yang kini duduk sebagai peringkat 2 WTF. Terakhir bertemu Grego kalah (1-2) di Malaysia Masters. Dua kekalahan lain terjadi di All England 2022 (0-2) dan turnamen tempo dulu Jaya Raya 2017 (0-2). 

Sebelum mengakhiri informasi ini, mari kita simak komentar netizen seusai Gregoria melenggang ke final. Gregoria berhasil membuat jantung netizen berdegup dan membuat tidak tahan menonton berlama-lama. 

Taufik Ismail,  "Ngeri ngeri sedaaaap untung set 2 sama 3 ngegas diawal otomatis point han yue tertinggal jauh meskipun dikejar fokus gregoria masih aman di point point terahir, " Tulisnya. "Untuk stamina jangan ditanya memang masih kelemahan Gregoria. Semoga besok bugar ya speed recovery. "

Iko Sinaga mengatakan ia sempat tidak melanjutkan menonton karena Gregoria tertinggal jauh di gim terakhir, "Set 3, pas ketinggalan 1-6 uda gak nonton, baru ditinggal bentar nonton lagi eh unggul 16-9." Karena kecewa Iko meninggalkan tontonannya lagi. "Han Yue nyusul 18-11 gak brani nonton, pas cek lagi menang 21-14. Mantul Queen, Semoga besok juara," pungkasnya. 

Prestasi Gregoria perlahan namun pasti mengalami kenaikan cukup baik. Ini terlihat dari penampilannya di tahun 2022 ini. Prestasinya anjlok dikarenakan Gregoria banyak dikirimkan ke level paling atas turnamen bulutangkis dunia yaitu super 500, 750 dan 1000. Semoga Gregoria berhasil bermain baik dan sabar di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun