Mohon tunggu...
TAUFIK HIDAYAT
TAUFIK HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Guru di MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Terima kasih yang sudah vote dan kasih komentar. Salam Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Malam Ini

19 November 2022   03:52 Diperbarui: 19 November 2022   04:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan selalu ada kisahnya tersendiri. (Foto UNPLASH/ANNA ATKINS) 

Hujan kali ini begitu damai. Aku yang berdiam diri di sini. Seorang diri. Hanya sendiri. Saja. Satu. Tunggal. Menikmati suara hujan yang mendamaikan. Aku ingin terus seperti ini. Jam harus berhenti dan terus menemani aku disini.

Suara alam ini mendayu-datu. Malam kelam disisipi hujan, meronakan malam dengan air. Membuat mata satu dan lelap dalam pejaman.

Ketika ditarik napas. Ada namun terpatri. Dia yang suka tertawa pasti mudah pula menangis.

....

The rain this time was so peaceful. I am silent here. Alone. Just alone. Just. One. Single. Enjoy the peaceful sound of rain. I want to continue like this. The clock must stop and continue to accompany me here.

The sound of nature is lulling. The dark night was filled with rain, brightening the night with water. Make one eye and sleep in closing.

When inhaled. There is but stuck. He who likes to laugh must also cry easily.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun