Pagi ini dalam sujudku
kau menjadi udara yang sejuk
menepuk bahuku sangat lembut
berbisik di telinga, penuh cinta.
Di hamparan tanah lapang ini
yang tak pernah sanggup menampung
rindu dan cintamu yang suci
serta tabahmu seribu kali.
Aku semakin mengerti, mengapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!