Mohon tunggu...
Taufik Eko Susilo
Taufik Eko Susilo Mohon Tunggu... Akademisi | Staff Pengajar -

Akademisi | Assisten Dosen | Peneliti Muda

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Body Plane dan Axis dalam Perspektif Sudut Pandang, Nilai Pembanding, dan Relativitas

12 Maret 2014   16:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kinesiologi dan Biomekanik adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai gerakan tubuh manusia. Bagaimana tubuh dapat bergerak dan dari mana gerakan itu berasal. Fisioterapi sendiri merupakan memiliki definisi yang berarti ilmu dan seni dalam mempelajari gerakan dan fungsi tubuh manusia. Dikatakan manusia karena manusia itu bergerak. Tidak hanya bergerak, gerakan manusia tersebut juga harus berfungsi. Jikalau bergerak tidak berfungsi maka hanyalah gerakan biasa tanpa ada makna. Dikatakan bermakna apabila gerakan tubuh manusia mempunyai fungsi.

Pada setiap awal pertemuan Kinesiologi dan Biomekanik selalu membahas mengenai body plane dan axis of movement. Secara Harfiah, body adalah tubuh dan plane adalah bidang jadi body plane adalah bidang daripada tubuh tubuh. Sedangkan axis adalah sumbu dan movement adalah gerakan, jadi axis of movement adalah sumbu dari sebuah gerakan. Ketika berbicara dari body plane maka tidak akan lepas dari axis of movement. Sifat dari keduanya adalah berlawanan. Body plane selalu tegak lurus 90 derajat dengan axis of movement.

Jumlah body plane pada manusia ada 3 begitu pun dengan axis yang juga ada 3. Masing-masing body plane membagi tubuh menjadi 2 bagian ada yang kiri dan kanan, depan belakang, serta atas dan bawah. Di masing-masing bagian tersebut ada sebuah gerakan yang tidak akan melewati dari body plane masing-masing. Adanya gerakan tersebut dikarenakan adanya sumbu (axis) tegak lurus 90 derajat yang melewati dari masing-masing permukaan body plane.

Berikut tiga penjelasan mengenai body plane dan axis of movement.

Body Plane Sagital dan Frontal Horizontal Axis



Body plane sagital membagi tubuh menjadi 2 bagian, kanan dan kiri. Di permukaan bidangnya tegak lurus sebuah axis (sumbu) yang dinamakan sebagai frontal horizontal axis. Sebuah sumbu yang secara horizontal yang menembus dari permukaan bidang sagital.

Body Plane Frontal dan Sagital Horizontal Axis



Body plane frontal membagi tubuh menjadi 2 bagian yaitu depan dan belakang. Manusia bisa dilihat dari depan dan belakang dikarenakan ada bidang tubuh ini. Sebuah sumbu yang tegak lurus 90 derajat pada bidang ini dinamakan sagital horizontal axis, sumbu yang melintang secara horizontal dari sudut pandang sagital.

Body Plane Transversal dan Vertical Axis

Berbeda dengan kedua body plane sebelumnya, body plane kali ini membagi tubuh manusia menjadi bagian atas dan bawah dengan sumbu tegak lurus 90 derajat yang dinamakan vertical axis.

Demikianlah penjelasan secara kinesiologi dan biomekanik mengenai tubuh manusia. Tapi mari kita lakukan penilaian tubuh manusia dalam sudut pandang relativitas dan nilai pembanding yang dihubungkan dengan body plane dan axis yang sudah dijelaskan di atas.

Kadang kali sering kita temukan penilaian orang berbeda-beda satu sama lain dalam menilai satu hal. Menurut salah seorang gedung yang baru dibangun itu luar biasa bagusnya namun menurut orang lain gedung tersebut sama saja dengan gedung lainnya. Ada yang mengatakan bahwasanya dosen yang mengajar tersebut membosankan dan tidak menarik kadang-kadang tidak ada materi yang bisa kita tangkap dari penjelasan dosen tersebut namun bagi sebagian lainnya dosen tersebut menarik walaupun dengan gayanya yang kaku tapi materi yang disampaikan itu tidak bisa disampaikan oleh dosen-dosen yang lainnya.

Di saat kita mengatakan bangunan itu bagus ataupun jelek, orang tersebut ganteng ataupun biasa saja, mungkin ada yang berpendapat bahwasanya nilai itu lebih penting daripada ilmunya jadi kuliah dengan titip absen saja asal bisa mengerjakan ujian itu lebih baik dibandingkan orang yang benar-benar kuliah tapi tidak peduli dengan berapa pun nilai yang diperoleh. Ketika kita berpendapat seperti itu sama halnya kita hanya memandang dari sudut pandang hanya dari body plane saja. Kita hanya memandang orang tersebut dari sudut pandang kanan kiri, atas bawah, dan depan belakang tidak pernah memandang ada apa dengan sebelah kanan dan kirinya, apa yang terjadi di depan dan belakangnya, dan bagaimana dengan bagian atas bawahnya dari sebuah objek yang kita pandang.

Dalam sebuah sudut pandang diperlukan adanya nilai pembanding. Nilai pembanding jika kita hubungkan dengan body plane yang kita pelajar sebelumnya adalah axis of movement yang tegak lurus 90 derajat dengan body plane masing-masing. Ketika kita mengatakan bahwasanya bangunan tersebut luar biasanya bagusnya lalu apa yang menjadi nilai pembanding dari statement bagusnya bangunan tersebut. Tentu nilai pembanding bagi yang mengatakan bahwasanya bangunan tersebut hanya biasa saja berbeda dengan nilai pembanding yang berpendapat berbeda.

Sering kali baik wanita maupun pria yang sedang berbincang bersama dengan teman-temannya saat ada lawan jenis yang sedang duduk di meja seberang ataupun lewat di depan mereka. Salah seorang ada yang berpendapat bahwasanya orang tersebut cantik atau tampan, dia itu tipe saya dan lain-lain. Namun ada yang mengatakan bahwa tipe pasangan idamannya adalah yang di meja lainnya, tentu saja pendapat yang ini berbeda dengan pendapat sebelumnya.

Berbeda sudut pandang dalam sebuah penilaian itu wajar tergantung nilai pembanding apa yang akan diikutsertakan. Mungkin kita menggunakan sudut pandang body plane sagital tentu saja kita membutuhkan pembanding frontal horizontal axis, mungkin kita mengatakan orang itu tipe kita tentu saja karena alasan tertentu yang tidak mungkin sama dengan yang lainnya.

Secara bangun ruang, manusia adalah bangunan tiga dimensi yang bisa dinilai ataupun dilihat dari sudut pandang manapun. Baik itu depan belakang, kiri kanan, dan atas bawah. Bagian mana yang paling penting dalam tubuh manusia ? tentu saja kita tidak bisa memilih salah satu di antara ketiga dimensi tersebut karena hal tersebut sangatlah relatif, tergantung dari sudut mana kita memandang dan apa yang menjadi nilai pembanding yang kita pilih.

Sumber gambar dan materi :

Palastanga Nigel, Anatomy and Human Movement, Stucture and Function

Physical Solution, understanding Planes and Axes of Movement

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun