Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pengajar

Mengajar adalah belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 2.1

31 Oktober 2024   08:33 Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai-nilai yang dipegang oleh Guru Penggerak, seperti keadilan, inklusivitas, dan penghargaan terhadap keberagaman, sangat relevan dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Nilai keadilan tercermin dalam upaya untuk memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua siswa, termasuk mereka yang mungkin memerlukan pendekatan khusus.

 Inklusivitas terlihat dalam bagaimana guru merancang pembelajaran yang mencakup berbagai gaya belajar dan kebutuhan. Penghargaan terhadap keberagaman tercermin dalam pengakuan bahwa setiap siswa adalah individu unik dengan potensi yang berbeda.


Pembelajaran berdiferensiasi adalah wujud konkret dari penerapan nilai-nilai ini dalam praktik pengajaran sehari-hari. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan pendidikan yang berpusat pada siswa (student-centered learning) dan pentingnya mengembangkan potensi individu secara holistik. 

Pembelajaran berdiferensiasi sangat sejalan dengan prinsip ini karena fokus utamanya adalah pada pemenuhan kebutuhan individual siswa dan pengembangan potensi mereka secara maksimal. 

Ki Hajar Dewantara juga mengajarkan tentang pentingnya "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang berarti bahwa guru harus memberikan teladan, membangun semangat di tengah-tengah, dan memberikan dorongan dari belakang.


Dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, guru menjadi fasilitator yang memberikan dorongan dan dukungan, memungkinkan siswa untuk belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan keterkaitan ini, jelas bahwa pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya merupakan strategi pengajaran, tetapi juga merupakan bagian integral dari filosofi dan nilai-nilai yang ingin dikembangkan dalam Program Pendidikan Guru Penggerak.


Melalui modul-modul ini, guru dilatih untuk menjadi lebih responsif, inklusif, dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa, yang pada akhirnya akan membawa perubahan positif dalam pendidikan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun