Pembelajaran Dwimingguan kali ini saya mempelajari mengenai Guru Penggerak. Seorang guru penggerak merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam menginspirasi, memotivasi, dan memimpin perubahan di lingkungan pendidikan. Mereka tidak hanya menjadi pengajar di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih luas. Guru Penggerak beranjak dari sebuah visi.
Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi memang belum terjadi saat ini, namun begitu kuat kita inginkan untuk terwujud di masa depan. Visi adalah representasi visual kita akan masa depan. Penggambaran visi yang jelas tentang keadaan di masa depan dapat membantu kita untuk merencanakan dan menyelaraskan upaya-upaya mewujudkannya.
Visi seorang guru penggerak adalah pandangan jangka panjang tentang tujuan dan arah pendidikan yang ingin dicapai, baik di tingkat individu maupun di tingkat sekolah atau komunitas pendidikan secara keseluruhan. Visi ini tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga nilai-nilai, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Visi seorang guru penggerak seringkali mencerminkan aspirasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada pembelajaran sepanjang hayat. Mereka mungkin memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas akses pendidikan bagi semua kalangan, atau mengembangkan karakter dan kepemimpinan pesrta didik.
Visi ini tidak hanya menjadi panduan bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di kelas, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh komunitas pendidikan. Visi seorang guru penggerak dapat menjadi landasan untuk mengubah paradigma dan praktik pendidikan yang ada, serta menciptakan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan secara lebih luas. Saat saya mempelajari dan juga merenunginya, saya merasa bahagia dan antusias. Â Selama saya menjadi tenaga pengajar, masih banyak pekerjaan pengetahuan dalam profesionalitas keguruan yang belum saya ketahui. Ilmu, pengetahuan, dan pengalaman saya saat membaca, berdiskusi, dan juga saling bertukar pikiran bersama teman-teman Calon Guru Penggerak lainnya, mengilhami saya untuk terus belajar dan juga mempraktikkannya di ruang kelas.
Ada perbedaan sebelum dan setelah saya mempelajari visi guru penggerak. Sebelumnya, saya hanya memahami materi dan menguasai kelas. Namun, setelah belajar, saya jadi memahami, bahwasanya, Guru bukan hanya mengajar dan mendidik, lebih dari itu, guru seharusnya juga menjalin tali intelektual dan emosionalnya kepada peserta didik, rekan sejawat, kepala sekolah, guru-guru, dan juga komunitas. Guru Penggerak juga harus dan terus belajar dan membuat semacam pergerakkan untuk kemajuan pendidikan sekolah, komunitas, dan masyarakat.
Setelah mempelajari mengenai Visi Guru Penggerak, tentunya, saya akan mengembangkan peran dan nilai dari Guru Penggerak. Nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik. Nilai-nilai ini  diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan dalam diri seorang Guru Penggerak. Kelima ini saling mendukung satu dengan lainnya, dan tentunya diharapkan menjadi pedoman berperilaku untuk seorang Guru Penggerak. Lalu mengaktualisasikan peran Guru Penggerak, yaitu Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menggerakkan Komunitas Praktisi, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Mendorong Kolaborasi Antar Guru, dan Mewujudkan Kepemimpinan Peserta didik. Setelah belajar dari Visi Guru Penggerak, saya merasa terinspirasi dan tergerak untuk mengambil tindakan konkret dalam praktik pengajaran saya.
Visi tersebut memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada pembelajaran sepanjang hayat. Saya mulai dengan melakukan refleksi mendalam terhadap praktik pengajaran saya yang ada. Saya mempertimbangkan cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, serta memperluas cakupan pendidikan agar mencakup aspek-aspek yang lebih luas, seperti pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan karakter siswa.
Dengan visi ini sebagai panduan, saya memperbarui rencana pembelajaran saya. Saya menyesuaikan strategi pengajaran saya untuk lebih menekankan kolaborasi, diskusi mendalam, dan proyek-proyek yang mendorong siswa untuk berpikir secara kreatif dan mandiri. Saya juga memperhatikan nilai-nilai yang ingin saya tanamkan dalam setiap pelajaran, seperti integritas, tanggung jawab, dan empati. Selain itu, saya mencari peluang untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional yang relevan.
Saya ingin terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam menerapkan praktik pengajaran yang inovatif dan berorientasi pada visi pendidikan yang lebih luas. Saya juga aktif terlibat dalam inisiatif sekolah dan komunitas yang mendukung visi guru penggerak. Saya menjadi mentor bagi siswa, menjadi fasilitator dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan terlibat dalam proyek-proyek yang berdampak pada pengembangan pendidikan di komunitas saya. Setiap hari, saya mengevaluasi praktik pengajaran saya dan kemajuan siswa dalam mencapai visi pendidikan yang saya anut.
Saya berusaha untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan pendekatan saya sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan dalam dunia pendidikan. Dengan langkah-langkah ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan, sesuai dengan visi guru penggerak yang telah saya pelajari.
