Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pengajar

Mengajar adalah belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membayangkan Menjadi Guru Penggerak

18 April 2024   21:23 Diperbarui: 18 April 2024   21:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tiga tahun sejak saya lulus dari program Guru Penggerak, dan perjalanan ini telah membawa saya ke puncak pengembangan diri sebagai pendidik. Sebagai seorang Guru Penggerak, saya telah menghidupkan nilai-nilai yang mendasari peran ini dalam setiap aspek pekerjaan saya sehari-hari. 

Setiap pagi, saya memulai hari dengan semangat, penuh sapa serta senyum, dan dedikasi sebagai bentuk dorongan untuk membantu peserta didik saya mencapai potensi serta harapan penuh mereka. Saya selalu berpihak pada peserta didik, memastikan bahwa setiap keputusan yang saya buat dan setiap tindakan yang saya ambil bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan pembelajaran mereka. 

Pun dengan ruang kelas setiap saya mengajar, saya selalu memulai dengan doa serta harapan untuk meyakinkan suasana kelas, bahwasanya, pembelajaran hari ini sebagai refleksi untuk kemandirian potensi peserta didik dalam mengenyam pendidikan.

Kebebasan berpikir dan berpendapat adalah Marwah dalam kegiatan belajar mengajar. Saya mengintegrasikan nilai-nilai guru penggerak dalam setiap aspek pembelajaran. Saya tidak hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga membantu peserta didik menjadi mandiri dengan memberikan kesempatan untuk belajar secara aktif dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. 

Saya juga selalu reflektif terhadap praktik pengajaran dan selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman belajar peserta didik melalui pelbagai platform media sosial, teknologi, dan permainan secara manual. Selain kegiatan rutin, saya juga terlibat dalam berbagai proyek kolaboratif yang melibatkan guru-guru lain di sekolah dan komunitas pendidikan yang lebih luas. 

Kami bekerja sama untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi peserta didik. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman peserta didik, tetapi juga memperkaya pengalaman saya sendiri sebagai seorang pendidik.

Salah satu aksi nyata adalah, bagaimana saya membuat karya tulisan yang lahir dari pelbagai ide, gagasan, dan imajinasi dari guru-guru serta peserta didik. Penulisan yang akan digabungkan menjadi sebuah karya buku ini, bukan hanya mendorong minat dan bakat dari guru-guru dan peserta didik, tetapi sebagai ajaang apresiasi atas kinerja intelektual dari guru dan peserta didik selama ini. 

Dan, saya berhasil membuat antusiasme guru dan peserta didik membuncah dan tak butuh waktu lama, kolaborasi ini akan terus memanjang dan tentunya, akan banyak sekali karya-karya tulisan anak bangsa untuk membuat Sejarah sumbangsih terhadap negeri. 

Namun, tak hanya itu, saya juga mengambil inisiatif untuk menciptakan kegiatan-kegiatan inovatif yang memicu kreativitas dan minat belajar peserta didik. Saya memanfaatkan teknologi modern, mendesain pembelajaran berbasis proyek, dan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Aksi nyatanya adalah kami berhasil membuat sebuah media untuk kalangan sekolah, guru, peserta didik, dan tentunya Masyarakat. Media bebrbasis online serta pembuatan aplikasi yang langsung dapat diunduh oleh banyak orang dan dinikmati berita ilmu serta pengetahuan yang kami tuliskan. 

Tiga tahun telah berlalu, dan saya merasa bangga dengan transformasi yang telah terjadi, baik pada diri saya sendiri maupun pada pengalaman belajar siswa-siswa saya. Saya bersyukur atas kesempatan ini untuk menjadi seorang Guru Penggerak, dan saya berkomitmen untuk terus membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun