By: TNC
Â
       1 Juni kita peringati sebagai Hari Pancasila. Ideologi bangsa Indonesia yang dirumuskan secara jenius oleh para pendiri bangsa ini. Pancasila sebagai cara pandang kita, pola sikap kita dan cara bertindak kita sudah seharusnya menjadi harga mati dari sebuah komitmen bersama tentang Pancasila sebagai dasar negara. Menjaga dan melestarikan  lebih susah daripada menciptakan. Meskipun para pendahulu kita menyusun konsep Pancasila sudah sekian puluh tahun lamanya, namun dirasa nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa masih relevan bahkan harus kita pertahankan.
       Pada momen lahir Pancasila ini perlu kiranya kita kupas relevansi pada masa pandemic Covid19 Ini. Untuk menjawab "kesaktian" Pancasila, mari coba kita kupas 5 Sila Pancasila dalam implementasi bangsa kita dalam menghadapi masa-masa yang sulit ini :
Ketuhanan YME.
        Saya masih yakin dan berprinsip bahwa bangsa kita adalah bangsa yang percaya akan keberadaan Tuhan YME. Pada fase terendah manusia dalam sebuah kewenangan bagi manusia beragama adalah selalu menyandingkan antara Ikhtiar dan tawakal. Pada kondisi pandemic Covid-19 kita memang harus melakukan usaha secara optimal sesuai dengan tuntunan agama kepada kita sekalian bahwa manusia mempunyai kewajiban untk berusaha dalam menghadapi semua permasalahan di muka bumi. Namun demikian manusia tidak diberikan hak untuk menentukan hasil, karena hanya Tuhan YME yang maha menentukan dan maha berkehendak. Sehingga setelah kita berusaha untuk merencanakan berbagai macam protocol kesehatan, langkah PSBB dan langkah pengechekan secara masal bahkan berusaha untuk menemukan vaksin, maka tahapan selanjutnya adalah bertawakal dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan YME.
       Pada aspek kepercayaan bahwa Tuhan adalah Maha Pencipta, kita harus yakin bahwa Covid-19 hadir di muka bumi ini hanya karena ijin dari Tuhan YME. Meskipun dia diciptakan oleh manusia ataupun berkembang secara alami tetapi Tuhan berkendak agar kita semua berubah dan berfikir untuk menghadapinya.
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
       Hak dasar bagi umat manusia adalah diperlakukan sama sebagai manusia yang mempunyai hak untuk hidup dan mencari penghidupan. Nilai-nilai kemanusiaan harus mendapatkan prioritas utama dalam berbangsa dan bernegara. Atas nama kemanusiaan semua bencana alam yang terjadi di muka bumi ini ditangani.
       Apabila kita bersama memegang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka penanganan pandemic Covid-19 ini akan selalu berpegang pada prinsip pencapaian azaz kemanusian pada seluruh warga negara Indonesia. Pengerahan segala kemampuan dan potensi yang ada hanyalah semata-mata untuk menjamin nilai-nilai kemanusiaan di muka bumi NKRI.
 Persatuan Indonesia