6.     Media pendidikan dapat digunakan secara masal ( misalanya : radio dan telivisi), kelompok besar dan kecil ( mislanya : film, slide, video, OHP), atau perorangan ( misalnya: modul, computer, radio tape / kaset, video recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu wilayah
Landasan teoritis penggunaan media pendidikan
Menurut bruner (1966:10/11) ada 3 tingkatan modus belajar, yaitu : pengalamn langsung, pengalam pictorial/gambar, dan pengalaman abstrak. Pengalamn langsung adalah mengerjakan, misalnya arti kata " simpul" dipahami dengan langsung membuat "simpul". Pada tingkatan kedua diberi label iconic ( gambar ), dalam kata " simpul" dipelajari dari gambar, lukisan, foto atau film. Ketiga tingkatan pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman (pengetahuan dan keterampilan atau sikap) yang baru.
Gambar diatas meruapakan banyak dijadikan acuan sebagai landasan toeri penggunaan media dalam proses belajar adlah dele's cone of experience (kerucut pengalaman dale) menyatakan hasil belajar belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalman langsung, kenyataan yang ada dilingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sebagai kepada lambing verbal (abstrak). Semakin ke atas puncak kerucut semakin abstrak media penyampain pesan itu.
Dasar pengembangan kerucut dibawah bukanlah tingkat kesulitan, melainkan tingkat keabstrakan jumlah jenis indera yang turtt serta selama penerimaan isi pengajaran atau pesan. Pengalam langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakana mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu, oleh karena ia melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan penciuman dan peraba.
Ciri - Ciri Media Pendidiakan
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga cirri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan media yang mungkin guru tidak mampu ( atau kurang edisien) melakukannya.
1.     Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan mengkonstruksikan suatu peristiwa atau objek.
2.     Ciri Manipulatif