Penyimpanan raw material di industri dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi serta mutu dan kualitas produk, sehingga diperlukan pengendalian gudang penyimpanan yang tepat. Pengendalian atau manajemen gudang penyimpanan harus dilakukan dengan baik untuk mengatur seluruh kegiatan yang ada. UMKM Bu Mu'awwanah merupakan salah satu indudtri pangan denga produk utamanya yaitu keripik tempe keripik tempe. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi keripik tempe adalah terigu, tempe, telur, bumbu halus, dan minyak goreng
Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 telah mengatur cara penyimpanan bahan untuk proses produksi yaitu dengan meletakkan bahan dan produk akhir dalam tempat yang terpisah, mengatur suhu penyimpanan, ruangan bebas hama, penerangan cukup, bahan tidak menyentuh dinding, lantai, dan langit-langit ruangan, sistem penyimpanan yang tepat, bahan yang menyerap air disimpan ditempat kering, serta penyimpanan bahan tidak satu ruangan dengan bahan berbahaya. Gudang penyimpanan bahan baku harus memenuhi standar yang ditetapkan untuk menjamin produk bermutu dan menjamin keamanan produk untuk dikonsumsi.Â
Program dilaksanakan dengan mengedukasi pemilik UMKM Keripik Tempe yaitu Bu Mu'awanah mengenai cara penanganan dan penyimpanan bahan baku yang baik. Penanganan dan penyimpanan masing-masing bahan keripik tempe dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Tempe
- Pilih tempe dengan kualitas baik dan tidak ada jamur yang berwarna hitam
- Tempe yang ingin disimpan di kulkas merupakan tempe yang telah matang
- Tambahkan lubang pada kemasan tempe untuk mengoptimalkan fermentasi
2. Bumbu Halus
- Simpan bumbu pada wadah yang terpisah.
- Simpan bumbu pada suhu ruang.
- Jika ingin mengawetkan bawang dapat dilakukan dengan mencincang bawang kemudian dibekukan.
3. Tepung Terigu
- Simpan di tempat sejuk dan tidak lembab. Penyimpanan di tempat lembab memungkinkan tepung untuk menggumpal.
- Tidak terkena sinar matahari secara langsung.
- Ruang penyimpanan memiliki ventilasi udara.
- Jauhkan dari benda-benda berbau tajam.
- Hindari menyimpan tepung terigu baru dan tepung lama.
- Gunakan silica gel.
4. Minyak Goreng
- Simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari dan kompor.
- Letakkan minyak pada tempat berbahan kaca atau botol.
- Minyak digunakan maksimal sebanyak 2 kali penggorengan
- Simpan telur dalam kulkas tanpa membuang karton kemasan.
5. Telur
- Letakkan ujung telur yang lancip pada bagian bawah.
- Jangan simpan telur pada pintu kulkas karena rentan terhadap perubahan suhu,
