Mohon tunggu...
Taufik
Taufik Mohon Tunggu... Editor - Freelancer Berdaulat

Pejalan yang membutuhkan Energi Langit

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penerapan Ilmu Falaq (Astronomi) dalam Sistem Pertanian Tradisional Aceh

5 Desember 2024   16:26 Diperbarui: 5 Desember 2024   17:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhadap tanaman yang hasilnya diatas tanah, makin naik bulan makin baik untuk memulai awal penanaman, demikian juga sebaliknya semakin turun bulan hijriah, semakin baik untuk awal penanaman yang hasilnya di dalam tanah.

Penentuan Hari Dan Jenis Tanaman

  • Pada hari ahad (minggu) menanam segala jenis tanaman yang berbatang, seperti : kulit manis, jati, mahoni, cemara laut, karet dan sebagainya.
  • Pada hari senin menanam segala jenis tanaman yang berbuah dalam tanah, seperti: kentang, singkong, ubi, jahe, kunyit, bawang dan sebagainya.
  • Pada hari selasa menanam segala jenis tanaman yang berbiji, seperti: padi, jagung, kacang hijau, merica, pinang, kemiri, kopi, sawit, cokelat dan sebagainya.
  • Pada hari rabu menanam segala jenis tanaman yang berbunga, seperti bunga mawar, melati, cempaka, kenanga, kemuning, melur, anggrek dan sebagainya.
  • Pada hari kamis menanam segala jenis tanaman berdaun seperti: nilam, sawi, bayam, kol dan sebagainya.
  • Pada hari jum'at menanam segala jenis tanaman yang berbuah diatas tanah, seperti: kelapa, mangga, pepaya, pisang, cabai, terong, tomat dan sebagainya.
  • Pada hari sabtu menanam segala jenis tanaman yang berakar didalam tanah, yang dimaksud akar didalam tanah ini adalah yang biasa digunakan untuk pengobatan, seperti: ginseng, akar wangi, akar ilalang dan sebagainya.

Penentuan Waktu (Saat Penanaman)

  • Jika hari minggu (ahad) dilakukan pada saat pagi-pagi atau setelah shalat ashar
  • Jika hari senin dilakukan pada hampir tengah hari atau sebelum shalat zhuhur
  • Jika hari selasa dilakukan pada waktu dhuha ( jam 7 s/d 10 pagi)
  • Jika hari rabu dilakukan pada tengah hari atau setelah shalat ashar
  • Jika hari kamis dilakukan pada pagi-pagi atau tengah hari
  • Jika hari jum'at dilakukan pada waktu setelah selesai shalat jum'at
  • Jika hari sabtu dilakukan pada waktu dhuha atau pagi-pagi

Misalnya: jika menanam padi, awal penanaman dilakukan pada waktu pagi hari selasa bulan hijriah (bulan Arab naik) 1 s/d 15 hari bulan.

Dalam melaksanakan sistem ini harus memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

  • Harap ditanam pada waktu musim tanam atau musim hujan
  • Jika tidak hujan, maka penyiraman tanaman dilakukan pada waktu sore/ malam hari
  • Pemupukan tambahan terhadap tumbuhan dilakukan sore hari, tolong dijaga agar lahan tempat tanaman selalu lembab atau basah. (yang lebih utama dari semua itu, harus dilakukan dengan niat ikhlas kepada Allah agar tanaman tersebut dihindarkan dari penyakit dan diberikan hasil yang membawa berkah) amin.
  • Setelah dimulai awal penanaman pertama pada waktu-waktu yang ditentukan diatas, selanjutnya dapat diteruskan penanamannya pada esok hari berikutnya, tanpa harus mengikuti ketentuan diatas lagi.
  • Jadwal ini berlaku untuk pembibitan/penanaman
  • Awal pengambilan hasil dilakukan pada waktu air surut.

Cara Mencegah Hama Tanaman Secara Alami

1. Jangkrik dan daun pandan wangi untuk mencegah hama tikus

Jika sawah/kebun banyak tikus, maka peliharalah jangkrik disawah. Ternyata suara jangkrik dapat membisingkan telinga tikus, sekaligus mengusirnya, atau dengan menebarkan daun pandan wangi, sebab aromanya tidak disukai tikus. Caranya daun pandan wangi dipotong-potong, disebar disekitar tanaman bila sudah kering diganti yang baru (lebih baik lagi jika pandan wangi ditanam disekeliling sawah/kebun seperti pagar, lalu taburkan jangkrik.

Dengan cara demikian InsyaAllah tikus tidak akan mendekati tempat itu lagi. Pandan wangi juga berfungsi untuk mengharumkan butiran padi disawah/ladang). Daun sirsak juga bisa untuk mengusir tikus sebab aromanya tidak disukai tikus, sehingga apabila daunnya disebar disekitar tanaman tikus tidak akan mendekati tempat tersebut, namun setelah kering daun sirsak itu harus juga diganti yang baru.

2. Manfaat Abu dapur dan daun pinang

Untuk memberantas hama wereng, ulat, belalang, dll, dikebun/sawah. Ambillah abu dapur dan campurkan air (1 liter abu dicampurkan dengan 3 liter air) lalu rebus atau tumbuklah daun pinang yang sudah tua kemudian diaduk-aduk, dan setelah dingin percikkan ke tanaman. Jika memakai semprotan, jangan lupa disaring terlebih dahulu.

Bila tidak ada daun pinang maka dapat diganti dengan daun pepaya, namun kualitas daun pinang jauh lebih bagus dari daun pepaya. Lakukanlah  beberapa kali sampai hamanya habis. (untuk : 10 liter air, dicampur 3 kg abu bakar dan 1 kg daun pinang atau lebih kurang 2 pelepah tandan).

3. Manfaat Semut merah & tulang binatang

Membasmi hama tanaman muda seperti: cabe, tomat, kacang kuning, dll dengan cara mengikat tulang atau kulit binatang yang basah (baru) pada sepotong ranting, lalu tancapkan didekat tanaman yang hampir berbunga, kemudian tebarkan semut merah (serangga), maka semut merah akan memakan hama sekaligus membersihkan batang & daun tanaman. Fungsi tulang & kulit, hanya untuk memikat atau membetahkan semut. Jika memanen hasil, semprotkan air pada tanaman, maka semut akan berkumpul ditulang atau sangkarnya, dan panen dapat dilakukan.

Untuk tanaman tua seperti nangka, mangga, dll, tulang/kulit cukup diikat pada pohon/ranting, lalu tebarkan semut merah, jika mau panen ikatlah tulang/kulit yang baru diujung tali, dan sambungkan kepohon yang ingin dipanen hasilnya, maka semut segera berkumpul ditulang atau kulit yang baru sehingga panen dapat dilakukan. Ingat! Hanya semut merah (serangga) yang dapat menjadi predator untuk memberantas hama tanaman.

4. Manfaat Cacing untuk menggemburkan tanah

Agar tanaman menjadi subur, tanamlah pada tanah yang gembur, dengan cara memasukkan cacing kedalam tanah, guna membuat pori-pori tanah sehingga merangsang pertumbuhan akar sekaligus membersihkan hama diakar tanaman, sebelum cacing ditanam, tanah harus disiram air, fungsinya untuk mengusir jika ada semut-semut kecil dan memudahkan cacing membuat sarangnya.

5. Manfaat sumur disawah/kebun dan cara menggali sumur serta menjernihkan airnya

Sumur disawah/kebun jangan ditembok (semen). Agar berfungsi untuk menjaga kelembaban tanah sehingga tanah tidak retak-retak diwaktu musim panas,  dimusim kemarau dapat menyiram tanaman, ikan-ikan yang ada disumur disawah dapat memangsa hama seperti: bibit keong, ulat, belalang, dll, serta ikan-ikan tersebut dapat dikonsumsi petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun