Mohon tunggu...
Taufik
Taufik Mohon Tunggu... Editor - Freelancer Berdaulat

Pejalan yang membutuhkan Energi Langit

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

10 Isu Lingkungan Hidup yang Dapat Jadi Sorotan di Debat Pilgub DKI Jakarta 2024

7 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 11 Oktober 2024   23:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu lingkungan yang dihadapi Jakarta, seperti polusi udara, banjir, dan pengelolaan sampah, juga menjadi perhatian masyarakat Sumatera. Dengan semakin meningkatnya isu lingkungan di kota-kota besar Sumatera, ada harapan bahwa kebijakan lingkungan yang diterapkan di Jakarta dapat memberikan inspirasi atau model yang bisa diterapkan di Sumatera.

Selain itu, masyarakat Sumatera juga berharap agar gubernur Jakarta yang baru mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah lainnya dalam menangani isu-isu lingkungan yang lintas regional, seperti polusi dan perubahan iklim.

Ketika berbicara tentang Jakarta, kita tidak hanya membicarakan kota dengan segala hiruk-pikuknya. Di balik gemerlap lampu dan kemacetan, Jakarta menyimpan tantangan besar dalam hal lingkungan. Debat Pilgub DKI Jakarta 2024 selalu menarik perhatian, khususnya dalam membahas isu lingkungan yang menjadi persoalan klasik sekaligus strategis. Seiring pergantian pemimpin, solusi dan strategi yang ditawarkan berbeda-beda, namun apakah itu cukup?

Berikut sepuluh isu lingkungan yang sangat menarik dan relevan untuk diamati dalam debat Pilgub DKI Jakarta:

1. Polusi Udara: Bagaimana Menekan Emisi?

Polusi udara masih menjadi mimpi buruk bagi warga Jakarta. Meski telah ada upaya seperti pembatasan kendaraan dan promosi transportasi umum, dampaknya belum optimal. Apa strategi baru yang akan diterapkan untuk menekan emisi, terutama dari kendaraan dan industri? Ini adalah tantangan besar yang membutuhkan solusi konkret dan berkelanjutan.

2. Banjir: Apa Inovasi untuk Mengatasi Bencana Musiman?

Banjir adalah isu abadi bagi Jakarta. Meski berbagai solusi telah dicoba, mulai dari normalisasi hingga naturalisasi sungai, banjir tetap menjadi ancaman tahunan. Apakah calon pemimpin baru memiliki pendekatan berbeda untuk mengatasi banjir yang berkelanjutan? Bagaimana pula mereka berencana bekerja sama dengan daerah tetangga untuk menyelesaikan masalah ini?

3. Pengelolaan Sampah: Bisakah Jakarta Menjadi Lebih Bersih?

Jakarta menghasilkan ribuan ton sampah setiap hari. Meski sudah ada upaya pengelolaan, seperti pembangunan fasilitas pengolahan sampah, pertanyaannya adalah: bagaimana memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik? Akankah konsep ekonomi sirkular menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada TPA? Kebijakan yang berkelanjutan dan partisipasi masyarakat adalah kuncinya.

4. Ruang Terbuka Hijau: Menghadirkan Kesejukan di Tengah Kota?

Jakarta membutuhkan lebih banyak ruang hijau. Menambah taman kota bukan hanya soal estetika, tapi juga soal keseimbangan lingkungan. Namun, apakah masih ada lahan yang cukup untuk ruang terbuka hijau? Bagaimana strategi calon pemimpin dalam menambah dan menjaga ruang hijau agar bisa dinikmati warga?

5. Penyediaan Air Bersih dan Pengelolaan Air Tanah: Menjaga Akses Air Bersih untuk Semua

Ancaman air laut yang menyusup ke daratan utara Jakarta menjadi ancaman nyata. Bagaimana memastikan pasokan air bersih tetap terjaga? Selain itu, pengelolaan air tanah yang berlebihan dapat mempercepat penurunan permukaan tanah. Lalu, apakah calon pemimpin baru memiliki rencana untuk mendorong penggunaan air alternatif?

6. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim: Bagaimana Mempersiapkan Jakarta?

Perubahan iklim bukan hanya isu global, tapi juga lokal. Jakarta rentan terhadap dampaknya, mulai dari kenaikan permukaan laut hingga cuaca ekstrem. Langkah-langkah mitigasi dan adaptasi apa yang akan dilakukan untuk melindungi kota ini? Melibatkan masyarakat dan membuat program edukasi bisa menjadi langkah awal yang efektif.

7. Transportasi Ramah Lingkungan: Mendorong Kendaraan Listrik dan Transportasi Umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun