Mohon tunggu...
Taufik Sagoe
Taufik Sagoe Mohon Tunggu... Editor - Pejalan yang membutuhkan Energi Langit

Pejalan yang membutuhkan Energi Langit _Lonely walker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 Penulis Jurnal Perjalanan Indonesia yang akan Menginspirasi Tulisan Anda

2 Oktober 2024   16:52 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis Indonesia tentang Jurnal Perjalanan

Perjalanan tidak hanya tentang destinasi yang dituju, tetapi juga kisah-kisah yang tercipta sepanjang perjalanan itu sendiri. Di Indonesia, ada ramai penulis Jurnal Perjalanan yang telah menuliskan pengalaman mereka mengelilingi pelosok negeri dan dunia luar, dengan gaya cerita yang memukau serta penuh pengajaran.

Mereka mengajak kita untuk turut serta merasakan petualangan hidup yang mereka alami. Berikut adalah 10 penulis perjalanan Indonesia yang mungkin boleh menjadi inspirasi bagi kita semua.

1. Agustinus Wibowo

Nama Agustinus Wibowo sudah tidak asing lagi bagi mereka yang suka membaca kisah perjalanan. Dalam bukunya Selimut Debu, beliau menceritakan pengalamannya di Afghanistan, negara yang penuh konflik tetapi juga sarat dengan pelajaran hidup.

Melalui buku-bukunya seperti Garis Batas dan Titik Nol, Agustinus mengajak pembaca menyelami perjalanan jiwa yang mendalam, di samping memahami budaya dan peradaban dunia yang jarang dijelajahi.

2. Trinity

Siapa yang tidak kenal Trinity? Beliau merupakan salah satu penulis perjalanan paling terkenal di Indonesia. Seri bukunya The Naked Traveler menjadi bacaan wajib bagi mereka yang ingin menjelajah dunia tanpa harus meninggalkan meja kerja.

Dengan bahasa yang santai, penuh humor, dan sesekali menyentuh sisi emosional, Trinity berkongsi pengalamannya berkeliling dunia, menjelajahi tempat-tempat eksotis dengan cara yang sederhana tetapi penuh makna.

3. Fahd Pahdepie

Fahd Pahdepie adalah penulis yang sering mengaitkan perjalanan dengan renungan mendalam tentang kehidupan. Dalam bukunya Traveling vs. Traveler, Fahd menceritakan tentang perbezaan antara sekadar menjadi pelancong dan menjadi seorang pengembara sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun