Dengan gaya penulisan yang ringan dan penuh humor, Agus Mulyadi dalam bukunya Jalan-Jalan Sendiri mengajak pembaca untuk menikmati keseruan menjelajahi Indonesia seorang diri.
Agus menyajikan pandangannya tentang masyarakat, budaya, dan segala keunikan tempat yang dikunjunginya dengan gaya yang santai dan menghibur.
6. Windy Ariestanty
Penulis buku Life Traveler, Windy Ariestanty, tidak hanya bercerita tentang tempat-tempat yang ia kunjungi, tetapi juga menyampaikan refleksi tentang arti perjalanan itu sendiri. Windy mengajak pembaca untuk tidak hanya melihat dunia di luar, tetapi juga menemukan diri sendiri sepanjang perjalanan yang dilalui.
7. Gol A Gong
Gol A Gong adalah penulis yang dikenal dengan perjalanan epiknya mengelilingi dunia dengan sepeda. Dalam bukunya The Journey, Gol berbagi cerita bagaimana ia menjelajah berbagai negara dengan modal semangat petualangan yang tinggi. Kisahnya memberikan inspirasi bahwa dengan usaha dan tekad, siapa saja boleh menaklukkan dunia.
8. Alexander Thian
Penulis yang juga dikenal sebagai @aMrazing di media sosial ini, sering berbagi cerita perjalanan dengan gaya yang lucu dan menghibur.
Buku The Not So Amazing Life of @aMrazing menceritakan pelbagai kisah perjalanannya, diselingi dengan pandangan-pandangan yang humoris tentang kehidupan sehari-hari.
9. Farid Gaban
Farid Gaban, seorang jurnalis yang telah menjelajah pelosok Nusantara, menuliskan kisah perjalanannya dalam Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa.
Beliau mendokumentasikan perjalanan ke tempat-tempat terpencil di Indonesia, mengajak pembaca untuk lebih mengenal keindahan dan kekayaan alam serta budaya tanah air.
10. Vita Datau
Selain sebagai penulis, Vita Datau juga aktif dalam bidang pariwisata. Beliau sering berkongsi cerita mengenai destinasi wisata lokal yang belum banyak dikenal. Melalui tulisannya Catatan Kecil  tentang Pariwisata, Vita mengajak pembaca untuk mengeksplorasi Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan ragam budayanya.
Dengan membaca karya-karya mereka, kita boleh belajar bahawa setiap perjalanan bukan hanya tentang tempat yang dituju, tetapi tentang pelajaran hidup yang dikutip di sepanjang perjalanan itu sendiri.