Wah! Itu pengalaman pertama untuk saya! Perasaan yang ternyata menyakitkan untuk seorang ayah ataupun ibu. Dan yang lebih menyakitkan adalah saya tau itu kesalahan saya.
Dua hari kemarin ketika ngobrol dengan teman dari Los Angeles. Dia bertanya kepada saya "Taufik, you are a family man, right?" Saya berpikir cukup lama dan menjawab "it depends on how you define what a family man is!" Dia tertawa, dan saya melanjutkan "I mean, do you call a man who left his spouse and children thousand miles away as a family man?!" Dia menjawab "Yeah, I mean, you are here for reasons, right?! Not just go away and abandon them!". Percakapan yang biasa. Ah entahlah! Semoga kami segera berkumpul! Untuk sekarang, semoga doa-doa yang dikirimkan menjadi jembatan rindu antara Indiana dan Indonesia.
Bloomington, Sept 15 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H