Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang manfaat iptek dalam mengatasi kemiskinan dan hubungannya dengan efek teknologi bagi masyarakat yang belum siap mental. Sebelumnya, saya akan memberi contoh jika seorang pembatik atau penenun di pedesaan yang sudah biasa mengerjakan dengan manual dan butuh beberapa bulan untuk menyesaikannya, dan dengan mereka yang mengerjakannya ketika sudah mengerjakannya dengan mesin atau komputer. Jelas disini bahwa salah satu manfaat iptek dalam kehidupan tersebut adalah diantaranya dapat mempersingkat proses, dan bisa jadi juga meningkatkan mutu hasil, serta menjaga efisiensi dan efektifitas sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Dan jika dikaitkan dengan efek teknologi bagi masyarakat yang belum siap mental, saya akan berikan contoh lain. Contoh paling sederhana ialah dengan adanya Internet, jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik bahkan sangat baik, akan ada banyak sekali manfaatnya. Berkomunikasi baik jarak dekat ataupun jarak jauh dengan orang lain, mengembangkan hal-hal di bidang IT, mencari banyak informasi, menyelesaikan tugas sekolah, kuliah ataupun pekerjaan, menambah wawasan dan lain sebagainya. Tetapi jika kita tidak bijak dalam pemakaiannya malah justru akan membawa dampak negatif, tidak hanya bagi sendiri tetapi juga untuk banyak orang. Misalnya dalam hal pembajakan, penculikan dengan pendekatan lewat social media, perampokan berencana, ataupun dalam hal pornografi dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H