Dalam Era Revolusi Industri 4.0 banyak kita temukan para bisnis menggunakan beberapa media untuk branding perusahaan dalam segi marketing. Secara bahasa, media artinya alat; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; perantara; penghubung.Â
Media juga merujuk pada video, musik, dan foto yang disimpan sebagai jenis khusus file di komputer. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Dagun, 2006) menyebutkan, media merupakan perantara atau penghubung yang terletak antara dua pihak, atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.Â
Media dapat diartikan sebagai wadah untuk menyalurkan dan menyebarkan informasi. Adapun beberapa sarana media yang digunakan untuk meyebarkan berita atau informasi kepada masyarakat umum diataranya media cetak, media penyiaran, dan media online.
Menurut Ronald H Aderson, media cetak adalah bahan bacaan yang diproduksi secara profesional, seperti surat kabar, majalah, dan buku. Contohnya surat kabar, majalah, tabloid, dsb. Andrian D. Hagijanto dalam jurnal White Space dalam Iklan di Media Cetak (1999) menuliskan bahwa media cetak adalah media bersifat statis yang mengutamakan pesan visual. Media ini memuat sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna serta halaman putih. Media cetak dapat diartikan sebagai penyebaran berita atau informasi kepada public dengan yang mempunyai wujud fisik seperti koran, surat kabar, majalah, buku, dll.
Menurut Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin dalam buku Dasar-dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan Regulasi (2011), menuliskan bahwa penyiaran (broadcasting) merupakan keseluruhan proses penyampaian siaran, mulai dari penyiapan materi hingga penerimaan siaran oleh pendengar atau pemirsa. Media penyiaran dapat diartikan sebagai penyampaian berita atau informasi kepada khalayak umum melalui visual, audio, dan audio visual. Adapun contoh media penyiaran antara lain televisi, radio, film, dsb.
Media online merupakan penyebaran informasi atau berita kepada khalayak umum melalui website yang bisa diakses dengan jaringan lokal atau internet. Media online ini merupakan media setelah adanya media cetak dan media penyiaran. Media online juga meliputi media penyiaran yang berisikan informasi berupa audio, visual, dan audio visual. Platform yang mendukung media online antara lain blog, jejaring sosial, dan website. Media online menggunakan perangkat atau device yang bisa mengakses internet untuk mencari dan menerima informasi.
Berdasarkan pengertian dan pernyataan diatas, persaingan perusahaan media semakin hari semakin meningkat yang diikuti oleh perubahan teknologi yang ada. Pada saat ini media online lebih unggul daripada media lainnya yang dibuktikan oleh beberapa faktor kondisi diantaranya :
- Dunia saat ini sedang berada di perkembangan luar biasa di bidang teknologi internet yang kemampuanya terus berkembang karena tersambung ke sebuah jaringan besar yang bernama internet.
- Penggunaan smartphone yang terhubung ke internet menjadi alat komunikasi yang digunakan masyarakat pada saat ini. Menurut data BPS dari hasil pendataan Survei Susenas 2021, 62,10 persen populasi Indonesia telah mengakses internet di tahun 2021. Tingginya penggunaan internet ini mencerminkan iklim keterbukaan informasi dan penerimaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan perubahan menuju masyarakat informasi.
Hal itu membuat media online lebih banyak digunakan oleh masyarakat umum. Dan dalam segi keunggulan, penyebaran media online lebih cepat dan jangkauan dapat diakses di penjuru dunia manapun yang terhubung internet. Â Dengan demikian media online interaktif dan melibatkan pengguna daripada media cetak.
Tidak bisa di pungkuri yang dimana teknologi informasi semakin canggih, media cetak  harus menyesuaikan dengan keadaan yang sedang di hadapi. Media cetak bisa beralih atau menggunakan media yaitu media cetak dan media online meggunakan portal atau web untuk memberikan informasi.Â
Media cetak memiliki cir khas yang tidak dimiliki media online diantaranya media cetak selalu memiliki berita yang aktual disbanding media online yang bisa menyebarkan informasi tanpa diketahui kebenaran dan kevalidan data.Â
Selain itu media cetak juga berpegang teguh pada berita yang tidak dimiliki oleh media online kebanyakan seperti menarik perhatian pembaca dari segi berita yang berbeda dari media online dan target instansi pemerintah, politik, pengusaha, akademik, karir, dll. Dengan hal tersebut media cetak masih bisa berkembang dan menarik perhatian pembaca.