Mohon tunggu...
Taufik Atr
Taufik Atr Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN JEMBER

Apa yang kita inginkan itu harus di perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karakteristik Islam Nusantara

20 Maret 2020   23:47 Diperbarui: 21 Maret 2020   00:00 3973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Islam nusantara muncul karena adanya jendre baru yang muncul ketika dominasi  istilah gaya trispifak menjadi tren dalam ke hidupan manusia. Dominasi yang mempunyai konotasi hemogonik telah menghilangkan nilai humanis dan ciri-ciri nusantara khususnya di Indonesia disini ada 4 macam karakteristik yaitu :
Tasamuh
Islam nusantara sangat toleran dengan budaya local sehingga budaya local sangat penting dalam pemberdayaan budaya local meninggkatkan islam nusantara  dan tidak mengilangkan  tradisi masyarakat yang di bangun dari puluhan tahun sehingga islam nusantara  menciptakan ruang  dialogis dan universal dengan kebudayaan sehingga dapat berjalan dengan dinamis dan efektif sebagimana yang di ajarkan oleh para walisongo dalam menyebarkan agama islam  
Tawasuth
Tawasuth merupakan suatu sikap di tengah-tengah yang tidak terlalu bebas dan tidak terlalu keras. Sebagimana yang di sabdakan oleh rasullah SAW. Sesungguhnya sesuatu yang baik berada di tengah -- tengah.
Tawadzun
Barasal dari Bahasa arab yaitu tawazana yang artinnya keseimbangan  dimana  memberikan sesuatu kepada haknya tanpa melebihi maupun mengurangi sesuatu. Sedangkan menurut istilah tawadzun ialah sikap seseorang  dalam memilih atau menentukan sesuatu  persolan dengan seacara seimbang. Didalam al-qur'an surah Ar-Rum : 30 yang artinya  maka hadapkan wajahmu dengan lurus pada agama islam sesuai dengan fitrah Allah SWT dan dia telah menciptakan manusia menurut fitrahnya. Tidak  ada perubahan ciptaan Allah  itu agama yang lurus Tetapi ada manusia tidak menyadarinya. Dari penjelasaan ayat tersebut bahwa allah menciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya  namun ada manusia dalam keadaan bertauhid tetapi ada hadist yang menyebutkan allah menurunkan bayi kedunia dalam keadaan fitrah namun  orang tuanya yang menjadikanya nasrani dan majusi. Dalam tawadzun sendiri ada 3 potensi yang harus di miliki.  Yang pertama Al- Jasad (jasmani) yang kedua akal dan terakhir  Ar-ruh (hati).
Ta'adul
Ta'adul  merupakan nilai universal dan nilai kemanusiaan yang asasi  dengan segala aktifitas dalam  setiap aspek kehidupan  dimana kita banyak temui di dalam kehidupan sehari-hari dengan kata adil ataupun ke adilan contohnya membicarakan pemerintahan yang tidak bersifat adil. Islam nusantara muncul karena adanya jendre baru yang muncul ketika dominasi  istilah gaya trispifak menjadi tren dalam ke hidupan manusia. Dominasi yang mempunyai konotasi hemogonik telah menghilangkan nilai humanis dan ciri-ciri nusantara khususnya di Indonesia disini ada 4 macam karakteristik yaitu :

Tasamuh

Islam nusantara sangat toleran dengan budaya local sehingga budaya local sangat penting dalam pemberdayaan budaya local meninggkatkan islam nusantara  dan tidak mengilangkan  tradisi masyarakat yang di bangun dari puluhan tahun sehingga islam nusantara  menciptakan ruang  dialogis dan universal dengan kebudayaan sehingga dapat berjalan dengan dinamis dan efektif sebagimana yang di ajarkan oleh para walisongo dalam menyebarkan agama islam   

Tawasuth 

Tawasuth merupakan suatu sikap di tengah-tengah yang tidak terlalu bebas dan tidak terlalu keras. Sebagimana yang di sabdakan oleh rasullah SAW. Sesungguhnya sesuatu yang baik berada di tengah -- tengah.

Tawadzun 

Barasal dari Bahasa arab yaitu tawazana yang artinnya keseimbangan  dimana  memberikan sesuatu kepada haknya tanpa melebihi maupun mengurangi sesuatu. Sedangkan menurut istilah tawadzun ialah sikap seseorang  dalam memilih atau menentukan sesuatu  persolan dengan seacara seimbang.

Didalam al-qur'an surah Ar-Rum : 30 yang artinya  maka hadapkan wajahmu dengan lurus pada agama islam sesuai dengan fitrah Allah SWT dan dia telah menciptakan manusia menurut fitrahnya. Tidak  ada perubahan ciptaan Allah  itu agama yang lurus Tetapi ada manusia tidak menyadarinya.

Dari penjelasaan ayat tersebut bahwa allah menciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya  namun ada manusia dalam keadaan bertauhid tetapi ada hadist yang menyebutkan allah menurunkan bayi kedunia dalam keadaan fitrah namun  orang tuanya yang menjadikanya nasrani dan majusi. Dalam tawadzun sendiri ada 3 potensi yang harus di miliki.  Yang pertama Al- Jasad (jasmani) yang kedua akal dan terakhir  Ar-ruh (hati).

Ta'adul

Ta'adul  merupakan nilai universal dan nilai kemanusiaan yang asasi  dengan segala aktifitas dalam  setiap aspek kehidupan  dimana kita banyak temui di dalam kehidupan sehari-hari dengan kata adil ataupun ke adilan contohnya membicarakan pemerintahan yang tidak bersifat adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun