Mohon tunggu...
Taufik Atr
Taufik Atr Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN JEMBER

Apa yang kita inginkan itu harus di perjuangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Epistimologi Islam Nusantara

14 Maret 2020   05:34 Diperbarui: 10 April 2020   21:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universal islam merupakan karakteristik islam yang agung dan meiliki beberapa karakteristik yang pertama Rabbbaniyah yang kedua insaniyyah (humanistic) dan yang ketiga syumul (totalitas) yang mencangkup unsur kebadian yang menyentuh manusia seperti ruh, akal dan hati serta badan   yang keempat  Wasathiyah (moderat dan seimbang) kelima  waqi'iyah (realitas) keenam jrlas dan gamblang, ketuju integrase antara al-tsabat Wa al-murunah ( permanen dan elastis).


Apa yang di maksud dengan universal islam ini ialah bahwa risalah islam di tujukan untuk semua umat, segenap ras dan bangsa serta serta untuk semua lapisan masyarakat, san bukan untuk golongan maupun bangsa tertentu yang terpilih dan karenanya manusia tunduk kepdanya. Ajaran ajaran islam menampakkan diri berbagai manifestasi penting yang mencangkup aspek aqidah, syari'ah dan akhlaq serta menampakkan perhatian tentang persoalan manusia. Hal ini dapat dilihat dari enam tujuan syai'ah yaitu menjamin kesalamatan agama, badan, akal, keturunan harta dan kehormatan.
Basis islam nusantara ini berasal dari pesantren, dan pesantren merupakan system asli dalam menyampaikan pendidikan nusantara yang bersal dari pendidikan kuno yang di sebut dukuh.
Adapun pilar dalam islam nusantara antara lain sebagai berikut.
1. fikroh ( pemikiran)
2. harokah (gerakan ataupun tindakan)
3. amaliyah (perbuatan.)


Dan ada bebera hal dalam memahami islam nusantara seperti teologi, sosiologi dan antropologi.
1. teologi
Adalah wacana yang berdasarkan nalar dalam agama ialah spiritualitas dan tuhan dimana teologi berhubungan dengan keyakinan beragama. Diama di dalamnya membahas tntang tuhan
2. sosilogi
Merupakan ilmu yang mengkaji tentang interaksi manusia dengan manusian lain dalam kelompok ( seperti keluarga, kelompok ataupun masyarakat) dan hubungan timbal balik anatara macam gejala sosial misalnya gejala ekonomi dengan agama. Gerakan islamisasi masayarakat nusantara berlangsung dalam rentang waktu yang lam sejak masuknnya pengaruh islam ke wilayah nusantara  seperti halnya hubungan perdangan nusantara dengan india yang telah berlangsung lama.
3. antropolgi
Ialah ilmu yang mempelajari tentang kebudayan. Dimana dalam hal ini dikaitkan dengan islam. Yang mana keduanya memiliki persamaan. Dimana keduanya juga sering membahas tentang kebudayaan. Kebudayaan dalam islam yang telah di ajarkan nabi dan di lanjutkan oleh para wali seperti halnya tahlilan dan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun