Malam ini sedang turun minum untuk liga Inggris yang memasuki musim terakhir, pekan ke 38. Tapi pimpinan pucuk klasemen masih belum bisa ditentukan. Jadinya pertandingan terakhir antara Manchester City vs QPR dan Sunderland vs Manchester United layak ditonton dua-duanya.
Akhirnya TV yang ada di kamar aku boyong ke ruang tamu. Jadinya di ruang tamu ada 2 TV. Di sebelah kiri aku nyalakan TV dengan chanel Manchester City vs QPR, sedangkan di sebelah kanan adalah pertandingan antara Sunderland vs Manchester United.
Jika harus memilih siapa yang menjadi jagoku malam ini, susah juga. Karena dari tahun 1994 aku sudah menjadi fans berat Manchester United (MU). Hingga akhirnya MU bisa treble winner tahun 1999. Dan disusul prestasi gemilang MU yang memonopoli Liga Inggris. Jadinya serasa bosan. Sir Alex Ferguson dengan pasukannya yang silih berganti selalu dan sering merajai.
Meniru John Lennon yang anti-kemapanan, hingga membuat pemerintah USA ketar ketir, hingga dibuatkan film dokumenternya "The U.S. vs John Lennon". Dimana pada saat itu, tahun 1970, adalah masa setelah Perang Dunia ke-2, seakan-akan adalah pertarungan antara John Lennon dengan Richard Nixon - Presiden USA saat itu - tentang perang atau agresi militer yang sedang berlangsung di Vietnam.
Kembali ke topik utama, jadi siapakah yang layak menjadi juara Liga Inggris edisi 2011-2012? Akan menjadi seru jika muncul juara baru, yaitu Manchester City. Jika melihat lawan yang relatif mudah, maka MU dan City bakal tidak akan kesulitan mengalahkan masing-masing lawannya. Namun pertandingan pekan terakhir ini layaknya final, yang bermain tidak hanya skill, fisik dan teknik. Tapi juga mental. Siapakah yang akan menyandang juara adalah yang bermental juara.
Diunggah juga di http://taufanyanuar.wordpress.com/2012/05/13/citizens-or-red-devils/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H