*embah*
mungil badan berbalut kain batik jarit membungkus kulit rentamu
kebaya batik bercorak kembang merah di selembar kain putih pas ditubuh
bersanggul sederhana, bermahkota konde
senyummu tak seelok foto mudamu
rona bibirmu tak semenor cerita manis dari masa lalu
bahkan kulitmu sudah tak lagi mulus
engkau hanya bersahaja dalam wibawamu
kini aku memujamu dalam hormatku
petuahmu mentitahkan kesahajaan untuk hidupkuÂ
wahai embah,
yang berhasil melukis bentuk dunia untuk kami
menyemarakan ruh keluarga dalam senjamu
menggapai langit cinta melepas kesana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H