Pohon-pohon itu menari
Diiringi sapaan angin yang setia menemani
Menghasud suasana romantis
Meski di bawah hiasan terik yang melingkupi
-
Birunya langit bukan lagi menjadi alasan
Untuk memalingkan tatap dan mencari keteduhan
Sementara banyak yang mengadu nasib
Berparas keringat yang enggan berhenti mengalir
-
Menghindar dari derita seolah-olah diri pantas
Mencari nikmat yang dianggap hanya diri yang berhak
Berlagak bak seorang pejuang
Namun enggan menjadi tumbal yang rela berkorban
-
Keindahan acapkali membuat diri terbuai
Jawaban yang terdengar hanya kata santai
Bahkan tidak tahu kalau diri ini lalai
Akan bualan nafsu yang membelai
-
6 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H