Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bias Kehampaan

19 Februari 2022   16:51 Diperbarui: 19 Februari 2022   16:59 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/nathan-wright

Tak terasa malam lama terdiam

Memberi resah yang tinggal dalam temaram

Atau menyaksikan gelisah yang selalu berwajah muram

Menenggelamkan rindu yang berangsur suram

-

Belati kehampaan nampak bias

Menitipkan luka yang semakin tak terasa

Dan banyak  memupuk hasrat kenikmatan yang fana   

Menimbun lara yang membuahkan seribu  senyum keputusasaan

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun