Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manifestasi Sedekah Kerohanian

26 November 2021   16:12 Diperbarui: 26 November 2021   16:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau tidak sedikit untuk dituntun lebih dekat dan mesra kepadaNya, hingga tidak ada sesuatu apapun lagi yang dimilikinya. Tidak ada kebutuhan atas kebaikan yang dilakukan, bahkan tidak ada harap sekalipun itu untuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Rasulullah Saw. bersabda, "Orang yang membelanjakan semua yang dimilikinya dan tidak berharap untuk memiliki apa-apa berada di dalam penjagaan Allah di dunia dan akhirat." Atau dalam kegiatan sholawatan seperti dalam Selasan, kita tentu juga mengetahui bahwa Kanjeng Nabi juga bersabda, "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali."

Keutamaan lain yang bisa didapatkan dari kegiatan sedekah adalah penyucian diri, terutama untuk memisahkan diri dari sifat-sfat ego yang kurang baik. Dan pada akhirnya, apa yang dilakukan dalam Selasan juga merupakan salah satu upaya bersama untuk mencapai sedekah batin (kerohanian). "Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu." (91:9)

Betapa nikmat dan syukurnya dulur-dulur Selasan sebenarnya mampu banyak mengalami kebaikan dan kemurahan itu. Seperti yang nampak selepas acara utama, rona kebahagiaa dulur-dulur saling mencerahkan dengan pilihan sajian dari tuan rumah, sembari rembug bersama untuk mempersiapkan agenda kebahagiaan berikutnya.

***

Panti Fatimah Az-Zahra, 9 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun