Mengenali Jiwa yang Bersedekah

Untuk membentuk jiwa yang selalu bersedekah, kita mesti menerobos lapisan-lapisan yang mesti dikenali terlebih dahulu. Ada wilayah-wilayah yang membutuhkan adaptasi dengan waktu-waktu tertentu. Namun yang pasti, selama pengembaraan itu kita mesti menerapkan nasihat yang diberikan oleh Mbah Nun pada malam itu, bahwa kita mesti bekerja dengan sungguh-sungguh, karena itu merupakan suatu amalan sholeh dan Nabi menyukai itu.

Kalau hanya urusan membuat perubahan, itu merupakan hal yang mudah. Yang susah adalah untuk selalu khusyuk dan istiqamah. Dan untuk bisa mengaplikasikan hal tersebut, salah satunya kita semestinya memiliki jiwa yang selalu bersedekah. Untuk dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya tidak hanya bagi lingkungan, akan tetapi juga untuk diri sendiri.