Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Letih (Kembali) Mencari

16 Oktober 2021   16:06 Diperbarui: 16 Oktober 2021   16:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu menghasut sapa

Yang kalang kabut oleh tatap

Perjumpaan lekas menjadi harap

Dalam rentang sekat asih yang terpisah

-

Penantian menjadi tanya

Yang terundung mendung akan jawab

Perjalanan selalu merangkai kisah

Dalam kehampaan ruang menuju keabadian

-

Sekalipun diri selalu menguak arti

Mengebiri segala makna yang meski diteliti

Menghimpun hikmah di balik lubuk hati

Menjadi bekal untuk segera kembali

-

Kasih, apakah engkau menanti?

Sesuatu apapun yang tak membuatmu sendiri

Pernahkah engkau sesekali berhenti mencari?

Dan menemukan kesejatian yang selalu bersembunyi di segala letih


***

Senin, 28 Ramadhan 1442 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun