Dan ini baru di wilayah Selasan, bagaimana jika itu terjadi dalam skala ruang yang lebih besar? Besar harapan jika setitik manifestasi keajaiban di Selasan ini bisa diproyeksi ke dalam ruang-ruang yang lebih besar yang pemetaan kemungkinan-kemungkinannya semakin lebih besar.
Dan beruntungnya kita diberikan kesempatan untuk evaluasi melalui kebahagian yang menyapa. Terlebih jika kita selalu merasa baik-baik saja dan tidak merasa suatu peringatan apapun dengan isyarat keadaan hingga menjadi suatu pengalaman, "berkat kedunguan kolektifnya yang berlangsung terlalu lama dan melewati batas waktu" kata Mbah Nun.
Perjalanan Wirid Munajat pun tetap diberi kekuatan hingga mencapai pungkasannya dengan bersama-sama melantunkan Shohibu Baiti ketika waktu menunjukkan dentingnya menjelang hampir tengah malam.
Sembari menikmati hidangan yang telah disajikan oleh Mas Edi dan Mba Yani, nampak dulur-dulur mulai merespons dan saling niteni kebahagiaan yang tetiba menyambar di tengah perjalanan tadi.
***
Dusun Sirahan, 3 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H