Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ketika Diam Berbisik

8 Agustus 2020   12:33 Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:33 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/anthony-tran

Tidak tahu sepi ini akan latah kemana
Ketika mendengar bising suara
Sekalipun dalam duka

Terkadang bumi mengasingkan batin ke kehampaan
Ketika kebahagiaan menjadi angan
Meski dalam keriuhan

Sesekali raga hendak menciptakan keinginan
Untuk bercerita ataupun sejenak bersandar
Sekali saja untuk selamanya

Kasih, apakah engkau mendengar?
Ketukan lirih dalam relung sukmamu
Yang terlantun penuh ketidakjelasan

Rima kehidupan ini menuntun
Mengajak kita memahami ikatan
Untuk saling memahami makna cinta

Sejenak diam itu berbisik
Tentang sifatmu yang begitu lembut
Yang mengenalkan pada keabadian

***

6 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun