Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencari Pertemuan

2 Mei 2020   17:50 Diperbarui: 2 Mei 2020   17:50 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lajuku mengendarai besi tua
Dengan musik yang sengaja kuputar di telinga kiri
Kemanapun tujuan tak terpatri arah
Tak peduli meski sendiri

Aku mencari sebuah pertemuan
Akan entah
Menapaki sejengkal semesta demi kerinduan
Tak peduli raga yang semakin lelah

Sesekali, angin menyapaku mesra
Diiringi irama rongrongan kendaraan lain
Atau lantunan lagu yang terputar acak mengingatkan sebuah kehangatan
Akan cinta

Senyum merekah di ambang jalan
Atau peluh yang terurai mengingat kasih
Tapi tak mampu aku mendekapnya
Dalam kelana waktu

Denyut-denyut terasa memaksa nadir
Disaat hanya Engkau-lah yang sanggup menguntainya
Terbingkai dalam sebuah ikatan
Yang harus kubawa kembali pulang

***

10 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun