Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kata yang Enggan Terlantang

12 Maret 2020   16:37 Diperbarui: 12 Maret 2020   16:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan Tuhan memiliki strategi yang tepat untuk mengungkap kecongkakan batin suatu saat. Tuhan memiliki senjata kata-kata yang enggan terlantang selama manusia hidup. Tuhan menciptakan segala panca indera bukan untuk dinomorsatukan atau di berapa-berapakan. Semua adalah satu tercipta sempurna. Semua memiliki potensi ahsanu taqwin yang datang bersamaan dengan asfala safilin.

Mungkin selama ini kata-kata hanya terlantang kepada apa yang sanggup didengar oleh bagian diri yang lain. Akan tetapi, sebenarnya ada pula kata-kata yang enggan terlantang yang hanya mampu dipahami oleh sebagian mereka yang mampu menjadi ruang bagi segala rasa. Bagi mereka yang mampu menunggangi ego yang akan selalu datang sewaktu-waktu.

Bukankah mereka semua adalah penafsir segala ayat-ayat yang tidak difirmankan meski enggan untuk terlantang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun