Dan Tuhan memiliki strategi yang tepat untuk mengungkap kecongkakan batin suatu saat. Tuhan memiliki senjata kata-kata yang enggan terlantang selama manusia hidup. Tuhan menciptakan segala panca indera bukan untuk dinomorsatukan atau di berapa-berapakan. Semua adalah satu tercipta sempurna. Semua memiliki potensi ahsanu taqwin yang datang bersamaan dengan asfala safilin.
Mungkin selama ini kata-kata hanya terlantang kepada apa yang sanggup didengar oleh bagian diri yang lain. Akan tetapi, sebenarnya ada pula kata-kata yang enggan terlantang yang hanya mampu dipahami oleh sebagian mereka yang mampu menjadi ruang bagi segala rasa. Bagi mereka yang mampu menunggangi ego yang akan selalu datang sewaktu-waktu.
Bukankah mereka semua adalah penafsir segala ayat-ayat yang tidak difirmankan meski enggan untuk terlantang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H