Hujan di kala senja
Menemani langkah awal perjalanan
Membelai semesta yang layu ataupun merindu
Mengikis keresahan akan kekalutan ego para sahaya
Menatap engkau berkelana
Menyusuri jengkal keraguan
Bayangmu berkeliaran dalam anganku
Sedang namamu selalu terucap dalam lisanku
Yaa... hu
Yaa... Hu
Yaa... Hu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!