Jika kita sanggup belajar cinta kepada Yang Maha, kita akan belajar, daripada membalas alangkah baiknya untuk mengambil sikap memaafkan. Mungkin ini hanya sepenggal pembelajaran dalam perjalanan dalam sinau bareng. Karena begitu banyak rona dalam perjalanan ini, langsung atau tidak langsung. Dekat atau jauh. Semua akan nampak sesuai dengan cinta dan fadhillah mereka yang diperjalankan. Silahkan mereka mencari kekuasaan, sedang kami atau setidaknya aku akan lebih memilih 'tuk mengais kasih sayang yang terlalu dibiarkan berserakan di bentangan semesta yang tak berbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H