Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuhan, Bolehkah Aku Berguru Kepada-Mu?

24 Juli 2019   16:17 Diperbarui: 24 Juli 2019   16:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kesunyian merupakan tempat terbaik untuk belajar tentang hati | tripoto.com

Di saat, yang perlu pertama menjadi kesadaran adalah tak ada satupun yang mampu mengubah dirimu kecuali hal tersebut merupakan sebuah hidayah Tuhan semata. Tapi, jika ingin dipandang hebat dengan ilmu-ilmu itu silahkan. Meski sama sekali tak menunjukkan kerendahan hati kepada Kebenaran. Dan Barokah itu pun datang atas dasar cinta kasih yang tulus, sekalipun bukan mengatasnamakan ilmu. Semakin banyak kita ungkap firman Tuhan, semakin rendah dan semakin bodohlah kita.

Tuhan, bolehkah hamba langsung berguru kepada-Mu? Di mana semua firman yang tersirat dalam akhlak kekasih-Mu, jagad, alam, atau segala makhluk ciptaan-Mu adalah guru hamba. Di mana hamba akan terus berguru kepadaMu kapanpun dan dimanapun. Dan merendahkan diri hamba di setiap jengkal pertemuan dengan apapun yang selalu penuh dengan kasih sayangMu yang meliputinya. Karena tiap wujud itu dapat terlihat oleh mata karena pantulan cahaya apalagi kalau bukan kasih sayangMu? Lantas apakah masih ada sisi baik dan buruk, jika cahaya menyelimutinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun