Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cinta, Lihatlah!

6 Juli 2019   23:49 Diperbarui: 7 Juli 2019   00:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengakuan, eksistensi?

Semesta, tidakkah engkau muak?

Atau ini yg hendak ingin kau nikmati?

Sedang para pertapa itu selalu merindumu

Membodohkan dirinya di depan keramaian

Cinta, mengapa engkau tinggal terlalu dalam

Terasa mustahil kosong ini mencampakkanmu

Sisa angan yang telah mengerak

Tersusun menjadi ruang dimana aku bersandar

Lihatlah.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun