Mohon tunggu...
Taufan Baskoro
Taufan Baskoro Mohon Tunggu... -

Dosen brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nikah Beda Agama Merusak Wibawa Pancasila

6 September 2014   23:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikah beda agama merusak wibawa Pancasila

Wacana pernikahan beda agama agar dilegalkan sungguh sangat layak untuk ditolak. Sumbangsih Soekarno pada dunia adalah Pancasila dimana Pancasila mampu menyatukan ideologi dan agama. Indonesia yang bersifat lebih ke nation-states tidaklah mudah untuk dipersatukan. Biasanya sebuah nation terbentuk karena kesamaan agama, budaya, dll. Sementara Indonesia yang bermacam2 ini ternyata mampu bersatu. Sungguh itu benar2 bukti pancasila sakti mengingat sangat jarang ada nation-states seperti indonesia. (Contoh Belgia dan Canada yang terdiri dari hanya 2 nation). Nah lantas jika unsur agama yang jadi penyokong Pancasila ini dirubah wibawanya tentunya sangat tidak bijaksana. Jika alasannya adalah beragama sifatnya personal (Mereka hanya perlu surat nikah utk administrasi) maka jawabannya ya tinggal silahkan aja utk administrasi ganti agama, dan secara personal tetap dengan agamanya sendiri. Pendeknya kalo mau melanggar agama dan berdosa tidak usah menyeret2 nama negara. Janganlah melanggar agama dengan dalih diijinkan negara.

Pancasila berulang kali disebut Soekarno sebagai sumbangsih Indonesia pada dunia. Ini bertolak pada fakta bahwa sejarah munculnya nation mustinya sudah lepas dari agama (Dalam bahasa Benedict Anderson sovereign). Lha tapi Soekarno yang memang dikenal sangat religius berusaha tetap mewujudkan nation yang berlandaskan agama, meski tetap juga menyerap ideologi. Penundaan proklamasi yang menunggu sampai tanggal 17 Agustus seringkali dikaitkan betapa pengaruh agama kapitayan measih sangat melekat pada Soekarno (angka satu dan tujuh mengandung kata tu yang terkait erat dengan pemujaan sang hyang Taya, juga erat dengan kata tuah dan tulah). Makanya dengan Bhineka tunggal ika yang dahsyat itu terbentuklah nation state super unik bernama Indonesia. Nah jika isu agama ini berkembang, maka peran agama dalam Pancasila akan melemah. Dengan kata lain kita akan menjadi nation state yang mirip saja dengan negara2 lain.

Saya bukan anti nikah beda agama. Saya sekarang tinggal di New York di mana isinya banyak Barbie. Tetapi kalopun mau melanggar agama, tidak usahlah mengajak2 negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun