Mohon tunggu...
Tatyana Almira Roesdiono
Tatyana Almira Roesdiono Mohon Tunggu... -

Siswa kelas X SMAN 15 Surabaya.\r\nPingin belajar menulis :))

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan di Zebra Cross Ternyata Memperpanjang Usia

5 Juni 2011   04:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_112368" align="aligncenter" width="320" caption="Zebra Cross dan penyeberang jalan (foto: negrimahesa.blogspot.com)"][/caption]

Judulnya saya buat secara kolaborasi dengan kakak saya yang sedang sangat gembira ria suka cita karena tulisannya di Kompasiana sudah diklik lebih dari 5.100 pembaca

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/04/05/naskah-drama-bahasa-indonesia-arti-sahabat/

dan saya gundah gulana karena traktirannya tidak sesuai janjinya.

BTW, saya tinggal di Surabaya Barat, setiap hari ke sekolah naik mobil jemput-antar (saya tidak suka istilah ’antar-jemput’, karena aslinya kan memang ’dijemput’ dulu baru nanti pulang sekolah ’diantar’).

Saya suka sedih kalau lihat ada nenek-nenek atau anak sekolah mau menyeberang jalan ramai, tapi kendaraan tidak mau berhenti, apalagi kalau sampai ada yang terserempet atau tertabrak hingga cedera berat atau meninggal.

Kalau di jalan-jalan protokol di tengah kota memang banyak Zebra Cross (eh, si binatang Zebra dapat hak paten gak ya karena namanya dipakai?), tapi perasaan di jalan-jalan agak di pinggiran kota makin jarang kelihatan Zebra Cross meskipun jalan-jalan di pinggiran kota juga sama ramainya dan kendaraan sama ngebutnya. Buktinya, di jalan Raya Wiyung-Menganti, Surabaya Barat, yang selalu ramai kendaraan ngebut, sangat jarang terlihat Zebra Cross. Pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan harus benar-benar heart-heart (hati-hati). Tapi masih untung ada mas-mas yang biasa berdiri di pertigaan membantu mengatur lalu lintas yang juga berbaik hati membantu menyeberangkan pejalan kaki tanpa bayar cepekan. Tapi mas-mas ini adanya cuma di perempatan atau di pertigaan dan tidak siap siaga 24/7 (hihi, baru dikasih tahu kakak, 24/7 artinya 24 jam dan tujuh hari alias sepanjang hari sepanjang minggu)

Mungkin Pak Polisi punya catatan berapa banyak korban (luka ringan, luka berat, wafat) yang tertabrak atau terserempet kendaraan lewat. Tapi saya tidak perlu contekan itu. Saya ingin ada lebih banyak Zebra Cross, terutama di tempat-tempat orang suka menyeberang.

Selain agar kita bisa menyeberang dengan aman dan nyaman, Zebra Cross membuat pengendara lebih berhati-hati. Bapak saya, kalau tidak melihat Zebra Cross ngebut saja, tak perduli di pinggir jalan ada orang celingak-celinguk pingin nyeberang. Tapi kalau lihat Zebra Cross, Bapak menurunkan laju kendaraan. Kata Bapak, ”kalau nabrak orang di zebra cross, hukumannya lebih berat”

[caption id="attachment_112369" align="aligncenter" width="216" caption="Zebra Cross unik dan kreatif di luar negeri (foto:sdesignunit.com)"][/caption]

Jadi, zebra cross itu penting lo. Masih kata Bapak, pihak berwenang yang musti melukis garis-garis putih di jalan raya itu adalah Dinas Perhubungan atau Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR).Wah, berarti lembaga ini harus lebih rajin karena saat ini banyak jalan ramai belum dilengkapi zebra cross dan banyak garis-garis zebra cross yang sudah mulai pudar.

Kalau susah mengandalkan lembaga yang berwenang, mungkin pihak pengurus kampung bisa minta sumbangan warga dan membuat zebra cross swa…..swa…apa ya? Swa-karsa!

Menurut hemat saya (ehm, padahal saya sendiri kurang hemat), Zebra Cross perlu digambar di titik-titik penyeberangan penting, atau setiap tiga ratus meter. Lalu murid-murid sekolah diajari dan dibiasakan lagi menyeberang di Zebra Cross. Nenek-nenek juga diberitahu supaya lewat zebra cross.

[caption id="attachment_112370" align="aligncenter" width="425" caption="Zebra balas dendam, nyeberang di man cross (foto : wherethesidewalktarts.com)"][/caption]

Seperti kata Bapak saya, zebra cross juga bisa membantu para pengendara untuk lebih siap memelankan kendaraan dari kejauhan dan memberi kesempatan bagi penyeberang untuk menyeberang jalan dengan tenang, aman, nyaman dan damai, dan dengan demikian kecelakaan bisa dihindarkan, tak perlu jatuh korban.

Saya pikir-pikir betul juga zebra cross tuh membantu memperpanjang usia.

(Besok masih UAS, doain ya!)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun