Mohon tunggu...
Tatu Zakiyatun
Tatu Zakiyatun Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Menulis dan travelling adalah adalah satu hobi saya sampai saat ini, menuangkan pengalaman dan temuan dalam sebuah tulisan adalah kegiatan yang dilakukan agar dapat menjadi inspirasi bagi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Catcalling, Dampak dan Solusi

5 Agustus 2024   17:39 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:42 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

catcalling adalah salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, bunyi siulan ataupun klakson mobil.

Ada dua jenis cat calling, yaitu:

Catcalling verbal: Pelaku memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban.Seperti: suiiiittttttt........ kamu cantik banget dech.

Catcalling non-verbal: Pelaku menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban.seperti: Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkata, "Hai cewek, cantik banget kayak artis!" Memperlambat mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau "memuji" kamu.

Catcalling, bentuk pelecehan verbal yang dapat meresahkan dan merendahkan, kerap membuat individu merasa terjebak dalam situasi yang sulit.

Namun, bagaimana seorang individu menanggapi catcalling dapat memiliki dampak yang signifikan tidak hanya pada dirinya sendiri melainkan juga pada masyarakat di sekitarnya.

Catcalling, yang sering dilakukan dan diterima oleh masyarakat mengakibatkan terganggunya kesehatan mental seseorang, menurunkan rasa percaya diri dan juga mengganggu ketenangan masyarakat sekitarnya,

Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika dihadapkan adanya catcalling

Berusaha lebih tenang

Menghadapi candaan dan gurauan seseorang, hendaklah dihadapi dengan tenang, jangan terlalu larut dalam perasaan bahkan hingga membuat anda sakit hati, sebaiknya, jangan hiraukan gurauan tersebut dan hendaklah engkau menghindarinya., sikapilah dengan tenang dan anggaplah angin lalu untuk semua gurauan tersebut.

Jangan abaikan perasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun