Mohon tunggu...
Tati Hidayat
Tati Hidayat Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Wanita Biasa

Penikmat hidup

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Maaf Teman Aku Mencintai Mu

5 Desember 2023   20:14 Diperbarui: 5 Desember 2023   21:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa kurang pantas aja ya berbicara tentang cinta yang kembali dihadirkan di dalam hati ini. Tetapi sedikit ada rasa bersalah juga, karena berteman tapi menyimpan rasa yang lain juga. Namun aku menerima semua yang telah dintakdirkan untukku, termasuk mencintai teman sendiri. Semua ini memang tanpa disadari, dan rasa ini bagian dari doa ku yang ku panjatkan.

Dia hadir dalam mimpi setelah ku memohon diberikan teman spesial pengganti alm. Tak dapat ku pungkiri ternyata dia ada untuk hadir bukan untuk takdir. Baru kali ini ada rasa yang tidak percaya pada diri sendiri, mengingat dia yang dihadirkan Allah SWT bagaikan langit yang tidak bisa ku gabaikan. Langit yang hanya bisa dipandang dari kejauhan, tapi menyimpan rasa ini sendiri, aku bersyukur karena tahun 2023 hidup jadi lebih berwarna. Dia bagian dari mimpi-mimpi ku yang menghiasi harapan untuk mengisi hari esok.

Meski sedikit berharap, dia mempunyai rasa yang sama namun sepertinya itu tidak mungkin itu terjadi. Bukan tidak yakin pada takdir, tapi husnudzon Kepada Sang Maha Kuasa alasan dia hadir dapam hati ini. Ingin aku lebih dekat KepadaNya, cukup Allah SWT  dan Rasulullah SAW yang memenuhi qolbu ini. Ingin rasanya ku sampaikan rasa ini, agar dia tahu apa yang ku rasakan selama enam bulan ini. Namun aki takut dia menjauh dan memutuskan pertemanan yang terbina sejak tujuh tahun ini. Keberanianku hanya melangitkan nama mu dalam bagian doa-doa ku di penghujung malam. Maaf teman aku mencintai mu, dan menyimpan nama mu tanpa ijin dari mu.

Ku terima takdir Mu Ya Rabb menyimpan namanya dibagian relung hati ini. Cukup bagiku mencintai mu dalam diam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun