Sekitaran tahun 2019 kami dipertemukan kembali. Pertemuan itu pada saat aku sedang menyeberang jalan dari pasar. Pagi itu dia sang mantan memanggil ku, dan akhirnya kami bercerita meski hanya sebentar. Seminggu kemudian kami bertemu di stasiun kota, hanya ngobrol seberang dan aku pun pulang. Janji temu itu ku niatkan hanya untuk bersilaturahmi saja. Di antara para mantan, hanya dia yang pernah hadir dalam mimpi ku.
Pertemuan itu hanya sekali, entah kalan itu dia kembali hadir dalam mimpi ku. Awalnya dia menyapa ku di media sosial, dia memakai akun anaknya. Mungkin Allah punya rencana terbaik untuk kami, sehingga mempertemukan kembali. Dulu dia adalah mantan pacar saat aku masih duduk di kelas 2 SMP, hubungan kami berakhir pada saat aku duduk di kelas 2 SMEA. Pada saat itu memang dia, sahabat sekaligus pacar tempat ku bercerita.
Singkat cerita kami sering bertemu di stasiun kota, sungguh miris mendengar cerita nya. Dia seseorang yang telah dua kali gagal menikah dengan 4 orang anak. Sedih juga dengar nya, sekarang tidak bekerja. Dia seorang pedagang, entah apa yang terjadi sehingga dia menjadi bangkrut.
Sengaja ku bercerita disini, hanya sebatas renungan saja. Bertemu dengannya bukan CLBK atau cinta lama belum kelar. Tapi aku melihatnya memang sebatas teman, dan dari dulu hingga sekarang juga begitu. Banyak pertanyaan yang terlintas dalam pikiran ku, rencana apa yang Allah rencanakan untuk ku sehingga aku dipertemukan kembali dengannya.
Bersyukur aku orang to the point dan juga berani mengingatkannya sholat. Alhamdulillah sebulan sejak pertemuan kami, dia tidak lagi meninggalkan sholat dan mulai belajar puasa sunnah. Mungkin aku dipertemukan kembali dengannya, adalah untuk menjadi teman semuslim yang mengingatkannya untuk kembali. Semoga aku, anak-anakku, keluargaku,dia, teman-teman ku dan yang membaca celoteh ini, bisa istiqomah mencari ridho Allah. Selalu dipermudah dalam menyelesaikan semua urusan di dunia dan akhirat. Aamiin ya rabbalalamin...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI