Rute yang kami pilih tidak langsung ke stasiun Cimekar, tapi kami menginap di di sekitaran Dago tepatnya di hotel Dago 207 10 menit dari stasiun Bandung menggunakan grab atau gojek. Dari Bandung, kami naik commuter line Bandung pertama jam 04.53 wib. Kata driver ojek online yang kami sewa, lebih baik naik dari stasiun Kiaracondong karena jadwal tidak terlalu pagi jadi bisa sholat shubuh di hotel jam 05.11 wib. Sedangkan jarak dari hotel tempat kami menginap itu ada di pertengahan antara stasiun Bandung dan stasiun Kiaracondong.
Niat awalnya pingin sholat subuh berjamaah di Al Jabbar, tetapi sayangnya ongkos nya naik gocar atau grabcar dari Dago lumayan mahal Rp 100 ribu.
Stasiun terdekat ke Masjid Al-Jabbar adalah stasiun Cimekar, dari stasiun bisa berjalan kaki kurang lebih 1-2 km menyusuri rel kereta api. Mungkin akan lebih baik, kalau stasiun Cimekar letaknya persis di depan Masjid Al-Jabbar seperti Masjid Istiqlal ke stasiun Juanda. Masjid Al-Jabbar ini letaknya dekat dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Jadi kalau dari stasiun Cimekar ke Masjid Al Jabbar naik ojek online, jalannya memutar melewati stadion Bandung Lautan Api.
Jadi kalau di total ke Jakarta Bandung cuma Rp 11.500. Dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Cikarang Rp 3500, stasiun Purwakarta ke stasiun Bandung Rp 8000. Dengan durasi waktu kurang lebih 6 jam dan 2 jam menunggu kereta datang. Saran saya sih kalau traveling ke Bandung supaya puas explore ambil 3 hari 2 malam. Masjid Al-Jabbar jam 06.00 wib sampai jam 08.00 ditutup untuk umum, karena area dalam masjid sedang di bersihkan. Kereta Serayu dan  kereta Cikuray, kereta langsung dari Cikarang Ke Cimekar Bandung dengan tarif Rp 63ribu cuma ada 2 jadwal pemberangkatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H