INTEGRITAS DAN KEJUJURAN
pemikiran Tatie M Sahea
Tidak mudah untuk seseorang mengerti apa yang dimaksud dengan Kata Integritas. Dan kata Jujur, sangat ringan untuk disebutkan atau diucapkan dalam keseharian kita.
Jadi apa sebetulnya Integritas itu sendiri ?
Kata Integritas tidak dapat di pisahkan dari kata Kejujuran. Kedua kata ini membentuk satu kesatuan yang bermakna luar biasa terhadap Karakter dan Pribadi Seseorang (baca Manusia), khususnya Pemimpin.
Tidak mudah, seorang Pemimpin membentuk dan memiliki karakter yang Ber Integritas dan Jujur dalam kesehariannya yang dibawa dalam pola memimpin nya.
Sedikit sekali untuk kita menemukan Pemimpin (Leader) yang bisa memberikan contoh dan panutan (Role Model) yang jelas terlihat tegas bahwa Pemimpin tersebut memiliki Karakter yang Ber Integritas dan Jujur.
Untuk saya pribadi, sebagai pemimpin di perusahaan tempat saya bekerja, jelas Integritas dan Kejujuran ini berperan penting sekali dan saya sangat bersyukur saat saya memiliki Role Model (Panutan) dalam hidup saya, yaitu Orang Tua dan alm Kaka  yang jelas sangat ber Integritas dan Jujur dalam memimpin baik di rumah tangga maupun di dalam pekerjaan mereka.
Saya sedikit menambahkan role model saya dalam memimpin, yaitu saya mengacu kepada Pola Kepemimpinan seperti halnya di Rasul Santo Paulus di Alkitab yang sangat lugas dalam pribadi dan perkataannya dalam memimpin uman Kristiani mula-mula saat itu.
Kita yang beriman Kristiani dapat mengambil panutan Rasul di Alkitab sebagai Pemimpin yang kita inginkan dan terapkan dalam keseharian kita, seperti saya dengan Santo Rasul Paulus.
Jadi, apa itu Integritas ? Khususnya untuk kita Umat Kristiani.
Menurut pendapat saya, yaitu: Takut akan Tuhan dan memiliki Karakter Kristus yang kita terapkan dalam kehidupan pribadi lepas pribadi.
Tahun 2013, sebelum saya pindah dari Balikpapan (Kalimantan Timur) ke Jakarta, saya sempat memberikan sedikit pengajaran kepada Orang Muda Katolik di Persekutuan Doa Katolik Karismatik Kasih Yesus (PDKY) tentang Integritas dan Kejujuran.
Semoga apa yang saya bagikan saat itu dan saat ini, dan dengan Pesta Demokrasi yang akan datang nanti, kita umat Kristiani, dapat memilih Pemimpin yang benar-benar memiliki Karakter: Ber INTEGRITAS dan JUJUR.
Karena ini lah yang terutama dari seorang Pemimpin untuk dapat menjadi Pelayan Masyarakat dengan sepenuh Hati, Jiwa dan ber Visioner (memiliki Visi Misi yang konkret).