Pelatih Sepakbola Timnas U19 seakan-akan tak mau lepas dari sang kreator bersama rekan kerja dalam kordinator sport science pada setiap penerapan pelatihannya. Karakter building para Pemain dibentuk berdasarkan rasa nasionalisme yang tinggi, pantang menyerah dan memandang optimis setiap laga yang dihadapinya.
Indra Sjafri mengerti betul kebanyakan Pemain domestik dalam gaya permainan pembawaan individual faktor genetika setiap anak bangsa yang hampir sama. Peran Pelatih berkharakter kuat mengubah pola-pikir yang tertanam dalam otak setiap pemain dengan brain-wash mengarah pada kekuatan tim dan kepaduan menjaga ritme permainan dan pantang menyerah.
Setiap Pemain dituntut untuk mengedepankan trik-trik berolah bola dengan memadukan gaya Eropah dan Asia. Terlihat seakan mengadopsi tiki-taka ala Spanyol dalam memperagakan permainan mengolah kulit bundar, memasung pemain lawan mengikuti gaya permainan para punggawa Timnas. Amati gaya Asia terutama rumpun melayu saat Pemain kampung berlaga dalam jebakan hujan mengguyur, dengan cerdik memainkan pola permainan ala Anak-anak Kampung bermain bola saat air deras berjatuhan dari langit.
Guyuran Hujan lebat dengan genangan air menghambat laju bola mengingatkan kita saat bermain bola, tehnik ala anak dusun piawai mengunakan tehnik cungkil bola dan tak menggunakan tendangan lurus pada genangan air di lapangan, cerminan segala upaya diusahakan tak mesti harus bertehnik ala Eropah, kondisi harus bergaya ala pemain kampung bermain hujan-hujanan. Tetap saja tujuan akhir menciptakan gol sebanyak banyaknya dan tak melupakan penjagaan ketat pada lini pertahanan.
Indra Sjafri memang berasal dari Kampung, tahu betul permainan akan berubah saat hujan mengguyur lapangan. Penerapan taktik bermain akan berubah, namun ikatan kuat antar pemain tetap terjaga, ritme permainan konsisten tetap diperhatikan serta tak boleh sedikitpun menyerah meski kondisi lapangan terguyur hujan. Hanya satu tujuan yang harus dibenamkan dalam kepala para pemain: " Mereka bukanlah lawan berat yang harus ditakuti dengan segala persiapan fisik dan mental yang sama bahkan Kita haruslah lebih dari Pemain Lawan".
Indonesia masih memerlukan Pelatih Nasional made in Anak Kampung berNasionalisme tinggi pantang menyerah. Sukses terus Tim U19...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H