Mohon tunggu...
KYAILAMPUNG
KYAILAMPUNG Mohon Tunggu... -

Bersyukurlah saat kita masih bisa bersyukur... berbuat baik pada siapapun...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Aku Tidak Bohong, ISIS Cuma Akal-akalan Saja

14 Juli 2015   19:21 Diperbarui: 14 Juli 2015   19:37 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ketika media menuliskan sebuah peristiwa yang menghebohkan dunia, berdampak pada sebuah pemberian nama, biasanya berdasarkan tanggal dan bulan, ada juga berdasarkan pada tempat. kalau dilihat peristiwa runtuhnya bangunan WTC di USA, tertanggal 11 september, tempat kejadian di Amerika maka penyebutannya juga berdasarkan tata bahasa USA, yaitu 9/11, lain haknya di negara indonesia, tentu kita menyebutkan : "tragedi 9september".

Runtuhnya salah satu gedung tertinggi, dikabarkan karena settingan teroris, belakangan terungkap bahwa gedung tersebut memang dirancang untuk dihancurkan sebagaimana penghancuran gedung-gedung tinggi di pusat kota. Skenario kebencian bercampur dengan faktor 'minyak' bersarang di negara Islam ( Arab dan pemeluk Islam )sengaja dilabelkan terorist, mereka melegalkan pembunuhan atas nama : peperangan terhadap Terorist, padahal tujuan utamanya adalah ingin menguasai minyak dan menghancurkan Islam, dibalik kata teroris dan (9/11).

Untungnya penduduk dunia tidak bodoh, meski trend kata 9/11 sudah berkumandang seantero jagat, terlanjur terklaim  aktor utamanya,  Penganut agama ISLAM, berusaha menyebarkan virus kebencian, tentunya propaganda tersebut, sangat  ampuh dilancarkan melalui media, terutama Media Barat.

Bagaimana dengan ISIS? inilah anehnya, sebuah kejadian terjadi di negara 'minyak', berbahasa arab, namun tiba-tiba mereka mahir berbahasa Inggris, menyuarakan selogan grup :  'Islamic State of Iraq and Syria' atau Islamic State of Iraq and the Levant. Sebenarnya mengapa ISIS atau ISIL begitu terkenal ?, ada apa dengann grup tersebut? siapa peran utamanya, dan untuk apa? ternyata dibalik kata "Islamic' itulah kata yang tepat untuk melanjutkan propaganda 9/11 yang terlanjur gatot( gagal total), kali ini Allah berusaha membuka tabir kebohongan barat (usa dan antek-anteknya) melalui pidato terselip kata :

https://youtu.be/p2NkjNvwuaU

sumber berasal dari: 

http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/

sekarang sudah saatnya kita tak perlu begitu percaya atau termakan oleh isu-isu teroris, padahal semua bertujuan hanya untuk  menguasai Negara kaya minyak, sekaligus untuk menghancurkan Islam, waspadalah- waspadalah....

note:

The White House.gov website has corrected an embarrassing mistake made by Barack Obama during his press briefing yesterday about the Islamic State when the President said that U.S. forces were “training ISIL.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun