Mohon tunggu...
Tatik Widaningsih
Tatik Widaningsih Mohon Tunggu... profesional -

Life is struggling and learning process,, Just enjoy your struggling and learning process,,,, So you will enjoy your life,,,

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menanamku Sama Dengan Menabung Uang Seumur Hidupmu...

14 Mei 2013   21:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13685420111067838720

[caption id="attachment_261147" align="alignnone" width="300" caption="http://taufikurahman.wordpress.com/2008/02/12/biofuel-from-jatropha/"][/caption]

Menanamku sama dengan menabung uang seumur hidupmu.....”pernyataan salah satu pohon di dunia ini jika dia bisa bicara”

Pohon ini adalah pohon yang mungkin tidak semua orang mengetahui  kekuatan yang ada di dalam dirinya. Pohon yang 20 tahun lalu bisa saya jumpai di sekitar rumah saya, namun kini seiring berjalannya waktu dan kemajuan zaman pohon ini sudah hilang entah kemana, seakan musnah di telan bumi. Tidak ada tempat lagi untuk dirinya karena lahan sudah terganti dengan tanaman pangan yang dianggap lebih penting dari dirinya. Pohon ini adalah pohon jarak pagar.Padahal jika kita bisa memanfaatkan pohon ini dengan sangat maksimal seperti yang dilakukan oleh negara Brazil dan Jepang maka tidak menutup kemungkinan negara ini akan maju seperti negara tersebut.

Selama ini tidak sedikit orang yang hanya konsentrasi terhadap reboisasi, go green, back to nature, gencar menanam disana disini, namun setelah pohon tersebut besar akhirnya penebanganpun dimulai. bahkan belum besarpun masih sempat-sempatnya orang maksa untuk menebangnya. Beruntung jika yang menebang itu yang adalah yang menanam, dalam artian penebang adalah orang yang memang berwenang untuk menebangnya guna kepentingan negara, tapi pada kenyataannya oknum tertentu yang tidak berkepentinganpun ikut andil untuk menggunduli bumi kita tercinta. Dan hal yang sudah bukan menjadi rahasia umum ini, terjadi tidak hanya sekali, tapi berkali-kali dan terjadi sampai saat ini.

Dan apa yang menjadi dampak dari fenomena ini adalah bukan hal biasa dan bisa kita makhlumi begitu saja, misalnya bumi kita gundul, miskin oksigen, terjadi banjir bandang dimana-mana, akses jalan menjadi tertutup, kemudian perekonomian lumpuh sehingga menyebabkan kriminalitas meningkat,,,

#Waduh seram sekali,,,

Tapi itulah kenyataan yang ada. Dan masalah ini  tidak akan selesai dengan hanya berpangku tangan saja, tapi ambil tindakan yang nyata.

Salah satunya dengan merealisasikan judul dari artikel saya.

Bukan saya tidak setuju bila kita menggalakkan reboisasi, penanaman sejuta pohon, dan semacamnya. Karena penanaman sehebat apapun jika sumber daya manusia kita tak mendukung, nampaknya program penanaman yang semilyar pohonpun tidak ada gunanya. Oleh karenanya, hal pertama yang  harus kita benahi adalah Sumber daya manusia  kita terlebih dahulu . Sebelum menanam pohon apapun, mari tanamkan dalam diri kita “Jika kita menanam, maka kita akan panen, dan jika kita panen, pastikan panen kita berkwalitas”. Ya.. tanaman yang berkwalitas di sini adalah seyogyanya memiliki kwalitas ekspor.Contohnya dengan menanam pohon jarak pagar. Kenapa harus pohon jarak?

Karena pohon ini  mudah sekali ditanam dan bisa ditanam oleh seluruh lapisan masyarakat.Baik masyarakat kota, maupun pedesaan. Tidak perlu lahan luas karena di potpun bisa tumbuh.Usia panen tidak perlu menunggu bertahun-tahun.Yang paling penting dari itu semua adalah tanaman in i bisa berpotensi menjadi sumber energi alternatif. Hal tersebut sangat di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh 35 mahasiswa ITS  beberapa waktu lalu.

Klik Disini Tak hanya itu, Brazil telah membuktikannya, kemudian disusul oleh jepang, menggunakan tanaman jarak pagar sebagai biofuel. Klik Disini

Kalau berlian itu (jarak pagar : red) ada di negara kita, mengapa tidak kita optimalkan????

Bayangkan jika kita mampu mengoptimalkan penanaman pagar jarak ini, maka bukan tidak mungkin kita akan menjadi negara maju,negara percontohan dalam memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya alam sebagai energi alternatif, tidak akan ada lagi penebangan hutan liar, karena orang sibuk membudidayakan jarak pagar. Baik di desa maupun perkotaan, si miskin dan si kaya. Mereka mampu bersinergi dan bekerjasama dalam pengolahan jarak pagar dibantu oleh @CIMBIndonesia mewujudkan aset bangsa. BAYANGKAN JIKA NEGARA INI MENJADI SALAH SATU PENGEKSPOR BATU BARA DAN BAHAN BAKAR PESAWAT  TERBESAR DI DUNIA

Betapa bangganya kita sebagai ptra putri indonesa, dan yang lebih penting lagi adalah uang negara tidak akan habis jika kita memproduksi jarak pagar secara besar-besaran disertai sumber daya manusia yang memiliki kesadaran serta kepedulian terhadap bangsa yang besar ini.

Negara super power manapun di dunia akan mengIMPOR  sumber energi alternatif di negeri kita tercinta ini

Bukan hanya menjadi pagar rumah belaka,,,,

NB : nama latin dari tanaman jarak pagar adalah Jatropha curcas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun