Mohon tunggu...
Tatik Widaningsih
Tatik Widaningsih Mohon Tunggu... profesional -

Life is struggling and learning process,, Just enjoy your struggling and learning process,,,, So you will enjoy your life,,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Jual Diri Kita! Tunggu Apa Lagi?

27 Desember 2012   10:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_231794" align="alignnone" width="300" caption="Branch@bsvacorp.com"][/caption] Ehmmm,,, Sebagai manusia tentunya kita memiliki BANYAK kekurangan, disamping memiliki LEBIH BANYAK kelebihan,,,, (kelebihan badan, kelebihan uang, kelebihan pahala, kelebihan kecerdasan, kelebihan dosa, kelebihan utang, atau kelebihan yang lainnya.....*bagi yang merasa ,, mohon pengertiannya he he he he) Intinya kalau kita mau menilik lebih jeli lagi ,, sebenarnya kelebihan kita itu LEBIH BANYAK daripada kekurangan kita,,, Tapi tidak banyak orang yang berfikir hal yang sama dengan saya,,, namun banyak orang berfikir bahwa kelebihan yg selallu diinginkan adalah kelebihan uang alias KAYA,,, Padahal, pada kenyataannya tidak seperti itu... kelebihan uang juga pusing tau,... sumber uang darimana, manajemennya seperti apa, alokasinya kemana, dan lain sebagainya,,,,, pusing kan??????*jiahhh sok tau dah ... Makanya jangan pernah berfikir kalau kelebihan uang itu enak,,, Berfikirlah bahwa adakalanya segalanya memerlukan uang, tapi uang bukanlah segalanya,,,,, *kliseeeee.. tapi bener,,,,, Lupakan uang,,, Karena kabar gembiranya adalah... Kalau kita mampu memanfaatkan apa yang kita miliki maka uang akan dengan sendirirnya mendatangi kita,,,,, Tidak percaya????? buktikan saja,,, Anda mau kedua tangan dan kaki anda dipotong dengan bayaran 4 Milyar, kedua mata anda harus dicongkel dengan bayaran 2 Milyar, kedua telinga dan 1 hidung anda di disfungsikan dengan bayaran 3 Milyar....? tidak mau kan??????? *nyengir.... (tapi kalau tetap ada yang mau ,, malah menginginkan dengan segera.... harap hubungi saya,,,hehehhe hari gini uang 9 Milyar,,,,,*bayanginnya juga pusing,,,,) Terlepas dari menghubungi saya,, *deuhhh ga penting... Saya ingin mengatakan bahwa hal diatas hanyalah sebuah analogi saja.... ( analogi yg bisa diaplikasikan ,, hehehehe) Mari kita jual diri kita! maksudnya jual diri??????? *mohon untuk tidak disalah artikan atau sengaja disalah artikan... Jual diri disini adalah dengan menawarkan values diri kita semoaga market value kita jadi MAHAL,,,,, Dengan begitu, uang akan memburu kemanapun kita pergi,,, *bayangin aja maannnnnnnn.... *belum pernah kan rasanya diburu uang itu seperti apa? (penulis juga belum,,, namun akan mencobanya heheheh) Terkait dengan uang yang akan memburu kita, sore tadi,,setelah saya running ke statsus2 teman2 di segala macam jejaring sosial,,,*cie somsee,,,sok gaul, sok exist 1 hal yang saya dapat simpulkan mengenai nilai diri kita dengan uang,... *baca dengan penuh penghayatan, maka relasinya akan terlihat nyata.... "Jangan hanya karena kita tidak suka dengan seseorang, Lantas kita mencacat, menghakimi, memfonis, melabel seseorang seburuk penilain yg bisa kita berikan. Hal itu sudah pasti tidak akan membuat kita lebih bijak lagi. Percayalah,,, Dengan menambah daftar penilaian buruk terhadap seseorang baik yang kita suka maupun tidak, jelas tidak akan membuat orang lain bertambah simpati, berempati terhadap kita,,,, Saya tidak menagatakan bahwa kita harus setuju terhadap kebatilan keburukan dan kesalahan ... Tetapi akan lebih baik jika kita menyampaikan pendapat kita dengan sangat bijaksana sekali... Apapun yang terjadi, menghina, mencacat, dan mengatakan hal buruk tentang seseorang itu selalu tidak baikk,,, Dan yang paling penting adalah... Jika kita menutupi aib orang lain, Allah Tuhan yang Maha Mengetahui yang terbaik, Akan menutupi aib kita juga,,," para pembaca yang terhormat,,, Kita sedang membicarakan berapa mahal harga diri kita,,,, Jangan menurunkan harga kita yg sudah mahal (tubuh kita yg sempurna adalah kekayaan dr Tuhan yg tak ternilai ini) dengan bersikap dan berperilaku yang tidak meningkatkan harga jual kita..... Jauh dari dalam lubuk hati saya yang terdalam yg lebih dalam dari samudera manapun di dunia ini, saya tidak menyarankan kita untuk berpura2 naif atau mengenakan topeng terhebat yang pernah tercipta,,, Namun kita tidak akan bisa menjadi lebih baik jika kita tidak pernah membiasakannya,,,,Karena kita adalah apa yg kita katakan,,, Dan hal ini juga yg sedang saya lakukan,,,, Ikhlas tidak ikhlas, pura2 mengenakan  topeng kebaikan dengan rasa tidak nyaman,,, Lakuakan saja,,, Karena hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan nantinya,,,, Dan otomatis akan terbangun pribadi baik dengan sendirirnya,,, nalai jual kita tinggi, dan uang melirik kita, gampang kan?????? Mari jual diri kita! tunggu apa lagi?*sama dg judulnya.... Selamat mencoba...^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun