Berawal dari pembicaraan saya dengan seseorang yang notabene adalah seorang jomblo sejati, saya kemudian berfikir bahwa saya jauh lebih beruntung karena di usia saya yang baru saja 28 tahun lebih dikit ini, saya belum menikah.
Betapa tidak saya bilang saya beruntung, karena seseorang yang tadi saya sebut sebagai jomblo sejati itu berumur 10 tahun jauh lebih tua dari saya ,
Membayangkannya saja saya tidak mampu, bagaimana saya bisa menjalaninya, saudara bahkan ibu saya sendiri menikah di usianya yang ke-27 tahun, sementara saya lebih terlambat satu tahun dari tradisi target menikah keluarga kami.
Saya sempat khawatir akan hal itu, saya berusaha sangat keras untuk mendapatkan jodoh saya, saya kesana kesini mempromosikan diri dengan bantuan teman saudara dan siapapun yang kenal dengan saya .
Ya, memang saya akhirnya bertemu dengan calon-calon terbaik menurut mereka, akan tetapi tak satupun dari mereka yang mampu memikat hati saya,
dan akhirnya pula orang-orang yang membantu saya itupun menyerah,,, mereka bilang saya terlalu tinggi memiliki kriteria calon pendamping,,, #waduhh bahasanya,,,
Dan saya kembali menjomblo seperti sedia kala, hehehehe
Namun satu hal yang saya bisa ambil dari apa yang sudah terjadi
Bahwa Allah tetap yang Kuasa atas segalanya, Dan jodoh benar2 ada dalam genggamannya, jika Dia tidak berkehendak untuk melepaskannya untuk kita, sekuat apapun dan sehebat apapun kita berusaha, kita tidak akan pernah mendapatkannya,
Bukan untuk menjadi pesimis, akan tetapi untuk mengingat kembali bahwa Tuhanlah yang maha menghendaki apapun yang terjadi dan Dia Maha tahu yang terbaik untuk hambanya,,,
Saat ini, ditengah cibiran dan juga gunjingan orang yang tentunya bikin telinga eneeggg,,, ehhh salahh