Mohon tunggu...
Tatik Tri kusuma w
Tatik Tri kusuma w Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Metode CTL (Contekstual Teaching Learning) dalam Menganalisis Struktur Teks Persuasi

6 Desember 2022   23:46 Diperbarui: 7 Desember 2022   00:58 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode pembelajaran merupakan sebuah cara atau teknik yang harus dikuasai oleh seorang guru supaya siswa dapat memahami materi yang disampaikan guru. Dalam sebuah pembelajaran guru harus bisa menentukan metode pembelajaran yang inovatif, karena dengan pembelajaran yang inovatif siswa akan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Contekstual teaching learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang inovatif. Metode contekstual teaching learning mengajak siswa untuk belajar dengan cara dihadapkan dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar mereka. Pemilihan metode yang tepat dalam pempelajaran dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukoharjo menggunakan metode contekstual teaching learning dalam materi menganalisis struktur teks persuasi. Metode contekstual teaching learning dalam pembelajaran dipilih guru untuk mengatasi sebuah permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisis struktur teks persuasi yang berakar pada metode yang digunakan guru kurang inovatif. Pemilihan metode tersebut melalui berbagai kajian literatur dan wawancara yang dilakukan guru kepada pakar, teman sejawat dan guru mapel lain.

Berdasarkan analisis lembar jurnal siswa yang diberikan guru kepada 30 siswa, mengenai pembelajaran    menganalisis struktur teks persuasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning  dapat disimpulkan bahwa, (1) hal yang paling berkesan adalah ice breaking; (2) Siswa dapat  memahami struktur teks persuasi dengan mudah; (3) Siswa tidak memiliki kesulitan dalam pembelajaran. Siswa berharap agar metode yang digunakan dalam pembelajaran ini dapat membatu siswa membuat teks persuasi dengan benar. Di samping itu metode ini dapat diterapkan dalam pembelajaran berikutnya, karena metode itu menarik dan materi yang diberikan guru lebih mudah dipahami siswa.

Berdasarkan jawaban siswa pada lembar hasil survei yang diberikan kepada 30 siswa dapat disimpulkan (1) sebanyak 100% siswa menyatakan menyukai metode Contextual Teaching Learning yang digunakan guru; (2) sebanyak 100% siswa mengatakan pembelajaran menganalisis struktur teks persuasi dengan metode  Contextual Teaching Learning membuat siswa dapat memahami materi dengan mudah; (3) sebanyak 100% siswa mengatakan pembelajaran menganalisis struktur teks persuasi dengan metode  Contextual Teaching Learning sangat bagus, menyenangkan dan menarik; (4) sebanyak 100% siswa (30 siswa)  berharap agar model yang digunakan dalam pembelajaran ini dapat membuat teks persuasi dengan benar dan bisa diterapkan dalam pembelajaran berikutnya; (5) sebanyak 87% siswa (26 siswa) menyarankan supaya guru menambahkan video dalam pembelajaran supaya pembelajaran lebih menarik

Berdasarkan hasil koreksi guru dari jawaban siswa yang tertulis pada lembar LKPD, dapat  disimpulkan sebagai berikut.

  • Dari 30 siswa secara keseluruhan, semua siswa dapat memahami materi dengan baik dan  memperoleh nilai di atas KKM.
  • Sebanyak 30 siswa memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 100 % dengan       memperoleh nilai 100.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode CTL (Contextual Teaching Learning) dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur teks persuasi. Hal ini dibuktikan dengan capaian hasil belajar siswa yang menunjukan peningkatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun